SMKN Jayakerta Rasakan Manfaat Layanan Telkom untuk Pembelajaran Digital

1 month ago 34

Beranda Bisnis SMKN Jayakerta Rasakan Manfaat Layanan Telkom untuk Pembelajaran Digital

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Upaya meningkatkan kualitas pendidikan di era digital terus dilakukan oleh berbagai sekolah, termasuk SMKN Jayakerta. Sekolah kejuruan ini kini memanfaatkan layanan internet dari Telkom Indonesia untuk menunjang kegiatan belajar yang lebih interaktif dan modern.

Kepala SMKN Jayakerta, Agus Subagja, menyampaikan bahwa dukungan konektivitas sangat penting dalam menghadapi perubahan metode belajar yang semakin berbasis teknologi.

“Di masa sekarang, jaringan internet bukan lagi fasilitas tambahan, tapi kebutuhan utama. Dengan jaringan dari Telkom, guru dan siswa di SMKN Jayakerta bisa lebih mudah mengakses materi pembelajaran digital, mengikuti pelatihan daring, hingga menyelenggarakan ujian online,” ujarnya.

Telkom Indonesia hadir sebagai mitra yang memberikan solusi konektivitas bagi dunia pendidikan, termasuk di wilayah Karawang. Kecepatan dan kestabilan jaringan menjadi faktor utama yang dirasakan langsung manfaatnya oleh pihak sekolah. M. Syafei, selaku Account Manager Telkom Witel Bekasi Karawang, turut memberikan tanggapan positif atas kerja sama ini.

“Kami sangat senang dapat mendukung SMKN Jayakerta dalam perjalanan digitalisasi pendidikannya. Telkom berkomitmen menghadirkan layanan terbaik agar setiap sekolah bisa memiliki akses digital yang merata, terutama di daerah yang membutuhkan peningkatan infrastruktur TIK,” tutur syafei.

Dengan adanya layanan internet yang stabil dan cepat, SMKN Jayakerta kini semakin percaya diri mengembangkan berbagai program digital, baik untuk kebutuhan akademik maupun kegiatan ekstrakurikuler berbasis teknologi. Sekolah ini juga tengah mendorong siswa agar aktif berkreasi dalam bidang multimedia, coding, dan kewirausahaan digital.

Kolaborasi antara Telkom dan SMKN Jayakerta diharapkan dapat menjadi contoh sinergi positif antara dunia pendidikan dan penyedia layanan teknologi dalam menciptakan ekosistem belajar yang inklusif dan berdaya saing tinggi. (*)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |