Saling Memberi akan Saling Mencintai

1 month ago 32

Beranda Opini Saling Memberi akan Saling Mencintai

Oleh: Achmad Muwafi, Lc

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Salah satu kemuliaan dalam ajaran Islam yaitu anjuran untuk saling memberi (hadiah) kepada orang lain. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang sekaligus menghilangkan perasaan atau sikap yang dapat merusak persaudaraan dan rasa cinta terhadap orang lain.

Rasulullah SAW yang merupakan tauladan bagi seluruh umat manusia, yang memiliki kebiasaan sering memberi hadiah kepada orang lain. Dan beliau menganjurkan  kepada umatnya agar saling memberi dan bertukar hadiah. Dari Abu Hurairah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Saling memberi hadiahlah, niscaya kalian akan saling mencintai.” ((HR. Bukhari)

Selain dianjurkan untuk memberi hadiah, Islam juga menganjurkan kepada umatnya agar berusaha untuk membalas hadiah yang diberikan kepadanya dengan yang lebih baik atau semisalnya. Namun apabila tidak mampu, maka minimal dibalas dengan doa.

Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa yang meminta kalian karena Allah maka berikanlah, dan siapa yang mengundang kalian maka datanglah, dan siapa yang memberi hadiah kepada kalian, maka balaslah, jika kalian tidak mampu maka balaslah dengan doa.” (HR. Ahmad)

Dikisahkan ada seorang lelaki yang datang ke Rasulullah saw sambil membawa hadiah semangkuk buah anggur. Kemudian Rasulullah dengan senang hati menerima hadiah anggur tersebut dan memulai memakannya.

Dan sudah menjadi kebiasan, apabila ada yang memberi sedekah, maka beliau akan membagikan sebagiannya kepada para sahabat untuk makan bersama-sama. Namun kali ini, beliau memakan anggurnya sampai habis dengan perasaan bahagia tanpa membagikannya kepada para sahabat.

Setelah lelaki itu pulang dengan hati yang penuh bahagia, salah seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, ‘Wahai Rasulullah, mengapa engkau tidak mengajak kami untuk makan bersamamu?’. Rasulullah saw menjawab, “Ketika aku memakan anggurnya, kutemukan rasanya masam. Dan aku khawatir jika mengajak kalian ikut makan denganku, akan ada yang menunjukkan sesuatu yang tidak enak sehingga akan merusak kebahagiaan orang itu.”

Demikianlah sikap yang ditunjukkan oleh Rasulullah SAW yaitu dengan menampakkan keceriaan saat berhadapan dengan orang yang memberi hadiah. Walaupun hadiah yang diberikan itu tidak sesuai dengan harapan, namun beliau tetap bersyukur dan menampakkan rasa gembira. Karena sikap bersyukur dan merasa senang kepada pemberi menunjukkan rasa syukurnya kepada Allah SWT. (*)

Penulis merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Ulum Bekasi, Pengurus Pusat Ikatan Dai Indonesia (IKADI),  Kepala SMPIT Baitul Halim Bekasi

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |