Beranda Satelit Sosialisasi Proyek Normalisasi Kali Rawa Tembaga Dikeluhkan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kelurahan Kayuringin Jaya menggelar rapat sosialisasi terkait rencana lanjutan proyek pengendalian banjir Kali Rawa Tembaga bersama Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), Selasa (5/8).
Kegiatan yang berlangsung di aula kelurahan itu turut dihadiri Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Dinas Perhubungan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta perwakilan warga terdampak banjir.
Lurah Kayuringin Jaya, Ricky Suhendar, mengatakan pihaknya hanya memfasilitasi kegiatan sosialisasi yang sepenuhnya menjadi wewenang BBWSCC.
“Pekerjaan lanjutan akan dilakukan dalam waktu dekat, mencakup 800 meter di sisi kanan dan kiri Kali Rawa Tembaga. Harapannya proyek ini dikerjakan dengan baik agar tidak lagi terjadi banjir di lingkungan warga,” ujarnya.
Namun, sosialisasi tersebut menuai kritik dari warga. Ketua Forum Komunikasi RW (FKRW) Kelurahan Kayuringin Jaya, Yoyo Sutaryo, menyampaikan kekecewaan atas tidak adanya solusi menyeluruh dalam penanganan banjir. Ia menilai proyek normalisasi hanya dilakukan secara parsial dan belum menjawab kebutuhan warga secara komprehensif.
“Kami berharap penanganan dilakukan serentak, tidak setengah-setengah. Tapi dari hasil sosialisasi, ternyata normalisasi tetap dilakukan bertahap,” ujarnya.
Yoyo menambahkan, BBWSCC menyampaikan bahwa pekerjaan fisik akan dimulai Agustus ini, namun persiapan masih belum matang. Bahkan pihak kontraktor disebut masih perlu berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas BMSDA Kota Bekasi.
Menurut hasil pemaparan dalam rapat, proyek normalisasi Kali Rawa Tembaga dibagi dalam empat segmen. Saat ini, dua segmen telah rampung, sementara dua lainnya—termasuk segmen dari wilayah kelurahan hingga pertemuan dengan Kali BSK di sisi utara—masih menunggu pelaksanaan.
“Kami sekarang menanti segmen ketiga yang mencakup 700 hingga 800 meter. Segmen keempat baru akan menyusul,” tandas Yoyo. (pay)