Dinkes Tunggu Hasil Lab untuk Pastikan Penyebab Siswa Sakit Perut dan Muntah Usai Santap Menu MBG 

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium (lab) terhadap sampel makanan untuk memastikan penyebab sejumlah siswa kelas VI SDN di Bekasi Barat mengalami sakit perut dan muntah usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti Anggraini, menegaskan pihaknya belum bisa memastikan apakah kondisi yang dialami siswa tersebut disebabkan keracunan makanan atau karena daya tahan tubuh mereka sedang lemah setelah mengonsumsi menu makaroni dan daging giling.

“Saya lihat memang menu hari ini makaroni dengan daging giling, tapi kita belum tahu kan penyebabnya, apakah memang dari makanan? atau memang dari kondisi anak-anak yang lemah,” ujar Satia.

Menurutnya, petugas Dinkes sudah mengambil sampel dari sisa makanan yang dikonsumsi siswa serta dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk diteliti di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).

“Dinas Kesehatan juga sudah mengambil sampel. Baik di SPPG maupun sampel sisa makanan-makanan tadi,” ujarnya.

Satia menegaskan, penyebab pasti baru bisa diketahui setelah hasil uji laboratorium keluar. Ia menyebut, hasil tersebut diperkirakan akan diketahui dalam waktu dua sampai tiga hari ke depan.

Lebih jauh, Satia menyampaikan bahwa hingga kini tercatat 47 ribu siswa di Kota Bekasi sudah menerima manfaat program MBG.

Saat ini, sebanyak 70 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi telah beroperasi untuk mendukung program tersebut. (cr1)