Anak Tiga Tahun Jadi Peserta Termuda Indonesia Menari 2025

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ribuan penari dari berbagai daerah di Indonesia serentak menggoyang pusat perbelanjaan dalam ajang Indonesia Menari 2025, Minggu (12/10). Di antara 8.000 peserta dari 11 kota, Kota Bekasi mencuri perhatian dengan menghadirkan peserta termuda — balita berusia tiga tahun — yang ikut menari di mal.

Sebanyak 750 peserta tampil di Kota Bekasi dalam gelaran perdana ajang tahunan tersebut. Program Manager Indonesia Kaya, Billy Gamaliel, menyebut antusiasme warga Bekasi luar biasa, bahkan diwarnai partisipasi anak-anak usia dini.

“Peserta paling kecil tahun ini dari Bekasi, umurnya baru tiga tahun. Itu menarik, karena dari 11 kota, yang paling muda justru di sini,” ujar Billy.

Tahun ini, Indonesia Menari mengusung semangat kebersamaan dan keberagaman, tanpa kategori perorangan — seluruh peserta tampil dalam format kelompok. Ajang ini juga menjadi kampanye agar masyarakat lebih mencintai seni tari sebagai bagian dari budaya Indonesia yang bisa disajikan dengan gaya modern dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.

“Kami ingin menunjukkan bahwa seni tari bisa tetap relevan, kekinian, dan inklusif, asal disajikan lewat platform yang tepat,” tambah Billy.

Sementara itu, salah satu juri, Afrilia Mustika Sari, mengatakan peserta dinilai dari aspek koreografi, ekspresi, kekompakan, dan kerapian kostum.

“Uniknya, tahun ini peserta dituntut disiplin dan kreatif, tapi yang utama tetap harus senang dan happy,” ujarnya.

Tahun 2025 menjadi dekade pertama penyelenggaraan Indonesia Menari sejak dimulai pada 2012. Setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, ajang ini kini meluas ke empat kota baru: Surabaya, Balikpapan, Manado, dan Karawang, melengkapi enam kota besar sebelumnya yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, dan Palembang.

Peserta dari seluruh kota menari serentak dua putaran pukul 13.00 WIB. Setelah itu, juri memilih kelompok terbaik dari tiap kota untuk bersaing di babak final nasional.(sur)