Pj Sekda Kabupaten Bekasi Beri Semangat Peserta STQH Nasional di Kendari

4 hours ago 6

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terus menegaskan komitmennya dalam pengembangan nilai-nilai keagamaan dan pembinaan generasi Qur’ani.

Bukti nyata komitmen itu terlihat melalui kehadiran langsung Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Bekasi, Ida Farida, dalam Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqoh Al-Hadits (STQH) XXVIII Tingkat Nasional Tahun 2025 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (11/10).

Dalam ajang dua tahunan tingkat nasional yang menjadi puncak dari pembinaan Al-Qur’an dan Hadits ini, kafilah Kabupaten Bekasi dipercaya membawa nama Provinsi Jawa Barat, setelah berhasil menjadi salah satu daerah terbaik dalam seleksi tingkat provinsi.

BACA JUGA: Bupati Bekasi Apresiasi TMMD, Perkuat Pembangunan Desa

Pj Sekda Ida Farida menyampaikan bahwa kehadirannya bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Bekasi merupakan bentuk dukungan moral dan spiritual bagi para peserta yang telah berjuang hingga ke tingkat nasional.

“Kami datang untuk memberi semangat secara langsung kepada para kafilah. Ini adalah momentum yang luar biasa, karena mereka bukan hanya membawa nama pribadi atau lembaga, tetapi juga membawa nama Kabupaten Bekasi dan Provinsi Jawa Barat di tingkat nasional,” ujar Ida Farida.

FOTO BERSAMA: Pj Sekda Kabupaten Bekasi, Ida Farida, foto bersama dengan peserta STQH XXVIII Tingkat Nasional Tahun 2025 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (11/10). FOTO: DOKPIM PEMKAB BEKASI

Menurutnya, keberhasilan kafilah Bekasi menembus ajang nasional ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi seluruh masyarakat. Kehadiran Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam ajang STQH Nasional bukan sekadar seremonial, tetapi juga wujud nyata dukungan terhadap penguatan nilai-nilai Islam yang menyejukkan dan membangun karakter masyarakat.

Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, Kabupaten Bekasi menegaskan komitmennya untuk terus membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat, menjadikannya sumber inspirasi dan pedoman dalam membangun daerah yang religius dan berperadaban tinggi.

BACA JUGA: Pemkab Bekasi Perkuat Sinergi dengan TNI

“Kita patut bersyukur dan berbangga, karena dari sekian banyak daerah di Jawa Barat, para qori, qoriah, dan hafidz dari Kabupaten Bekasi mampu tampil di panggung nasional. Ini menunjukkan bahwa pembinaan dan pengkaderan di tingkat daerah berjalan baik dan memberikan hasil yang membanggakan,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ida Farida menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi memiliki perhatian serius terhadap kegiatan pembinaan keagamaan, terutama yang dikelola oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ). Pemerintah daerah secara konsisten mengalokasikan dana hibah kepada LPTQ Kabupaten Bekasi sebagai bentuk komitmen membangun masyarakat religius dan Qur’ani.

BERI ARAHAN: Pj Sekda Kabupaten Bekasi, Ida Farida, memberikan arahan kepada peserta STQH XXVIII Tingkat Nasional Tahun 2025 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (11/10). FOTO: DOKPIM PEMKAB BEKASI

“Kami tidak ingin pembinaan keagamaan berhenti di ajang lomba. Pemerintah telah memberikan dukungan dalam bentuk hibah, pelatihan, dan kegiatan pengkaderan bagi para santri, qori, qoriah, dan hafidz. Ini investasi jangka panjang untuk melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga kuat spiritual,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa LPTQ menjadi salah satu motor utama dalam memperkuat pondasi keagamaan di masyarakat. Dengan pembinaan berkelanjutan, diharapkan lahir lebih banyak generasi muda yang mencintai dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita ingin Kabupaten Bekasi bukan hanya maju secara industri dan pembangunan, tetapi juga memiliki karakter masyarakat yang berakhlak dan agamis. Karena itu, kami terus berupaya menghadirkan keseimbangan antara kemajuan lahiriah dan kekuatan spiritual,” ucapnya dengan tegas.

Lebih jauh, Ida berharap keikutsertaan kafilah Bekasi di STQH Nasional tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai momentum membangkitkan semangat keislaman di daerah.

“Kami berharap dari ajang ini akan lahir lebih banyak penghafal dan pengamal Al-Qur’an di Kabupaten Bekasi. Kami ingin menjadikan Kabupaten Bekasi sebagai daerah yang tidak hanya maju secara ekonomi dan pembangunan, tetapi juga menjadi Kabupaten yang agamis, bangkit, maju, dan sejahtera, sesuai dengan visi pembangunan daerah,” ungkapnya.

Ia pun berpesan agar para kafilah tetap rendah hati, menjaga semangat, dan menjadikan ajang nasional ini sebagai pengalaman berharga untuk terus berprestasi dan menginspirasi masyarakat.

“Kemenangan bukan hanya soal piala, tetapi tentang ketulusan dalam berjuang di jalan Allah. Semoga Allah memberikan keberkahan dan hasil terbaik untuk para kafilah kita.” tutupnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, yang turut hadir dalam acara pembukaan STQH Nasional XXVIII, menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras seluruh kafilah dan dukungan pemerintah daerah se-Jawa Barat.

“Tahun ini Jawa Barat mengirimkan 36 kafilah terbaik untuk berlaga di STQH Nasional di Kendari. Kami berharap seluruh peserta diberikan kesehatan, kekuatan, dan kemampuan terbaik untuk membawa nama baik Jawa Barat di tingkat nasional,” ujar Erwan.

Ia menegaskan, capaian tersebut merupakan hasil sinergi antara pemerintah daerah, Kementerian Agama Wilayah Jawa Barat, dan lembaga LPTQ yang selama ini konsisten melakukan pembinaan berjenjang.

“Saya mengapresiasi dukungan yang luar biasa dari Kementerian Agama Wilayah Jawa Barat, pemerintah kabupaten dan kota, serta seluruh pihak yang telah membina para kafilah dengan penuh dedikasi. Kolaborasi seperti ini adalah kunci agar syiar Islam semakin kuat dan berdaya,” katanya.

Peserta dari Kabupaten Bekasi yang mewakili Jawa Barat pada STQH Nasional 2025 di Kendari terdiri atas Muhammad Afham Syakur di Cabang Tahfidz 1 Juz dan Tilawah Putra, Muhammad Syahid Shihabuddin di Cabang Tahfidz 5 Juz dan Tilawah Putra, Rizki Fajar Nugraha di Cabang Tahfidz 20 Juz Putra, Haqin Nazili di Cabang Hafalan 100 Hadits Putra, serta Maesaroh di Cabang Hafalan 500 Hadits Putri.

Kelima peserta tersebut merupakan hasil binaan LPTQ Kabupaten Bekasi yang telah melalui proses seleksi dan pembinaan berkelanjutan di tingkat daerah dan provinsi. Mereka diharapkan mampu menorehkan prestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Bekasi serta Provinsi Jawa Barat di kancah nasional.(and/adv)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |