Beranda Berita Utama Dewan Samuel Desak Pemkot Bekasi Tindak Tegas SPPG Sebabkan Siswa Sakit Perut dan Muntah

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Anggota DPRD Kota Bekasi, Samuel Sitompul, menyayangkan insiden sejumlah siswa SDN di Bekasi Barat yang mengalami sakit perut dan muntah usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ia meminta seluruh Satuan Pelaksana Penyedia Gizi (SPPG) mematuhi standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Samuel mengingatkan agar ada beberapa hal yang benar-benar diperhatikan oleh para pengelola SPPG. Di antaranya memastikan makanan disajikan dalam kondisi segar dan tidak disimpan terlalu lama, menjaga sterilisasi wadah atau ompreng makanan, serta memperhatikan jenis makanan yang berpotensi menimbulkan alergi pada siswa.
“Terkait menu mungkin ini (penyebab,red) terjadi. Sebelum pemilik dapur melakukan pembagian makanan diangket dulu, apa sih alergi anak-anak. Maka si pemilik dapur jangan memberikan makanan yang mengandung alergi anak-anak tersebut,” paparnya.
Samuel mengapresiasi langkah Dinas Kesehatan (Dinkes) yang segera melakukan pemeriksaaan laboratorium uji sampel makanan. Menurutnya, bisa saja bakteri yang menyebabkan siswa sakit perut dan muntah bukan berasal dari makanan yang dikonsumsi pada hari kejadian.
Namun, apabila hasil laboratorium membuktikan bahwa makanan tersebut tidak higienis atau mengandung bakteri, ia mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk mengambil langkah tegas, bahkan menutup SPPG yang bersangkutan.
“Saya minta Pemerintah Kota Bekasi mengambil langkah tegas, menutup SPPG tersebut, tidak boleh beroperasi karena ini mengakibatkan trauma dan preseden buruk bagi dapur-dapur lainnya,” ucapnya.
Ia menambahkan, langkah tegas dari pemerintah akan menjadi peringatan bagi seluruh SPPG di Kota Bekasi agar bekerja lebih serius. Bukan sekadar menjalankan program MBG.
“Supaya ini menjadi pesan moral kepada seluruh dapur mitra BGN yang ada di Kota Bekasi, agar berhati-hati dan teliti dalam memberikan gizi anak bangsa,” tambahnya. (sur)