Beranda Metropolis BKPSDM Kota Bekasi Siap Gelar Lomba PBB dan Pidato Bahasa Inggris, Pupuk Kedisiplinan dan Petakan Kompetensi Aparatur

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bekasi bersiap menggelar kegiatan bertajuk “ASN Speech Competition dan Lomba Peraturan Baris-Berbaris (PBB) 2025”. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Untuk ASN Speech Competition atau lomba pidato tanpa teks dalam bahasa Inggris, dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 14 Agustus 2025, di Balai Patriot Kota Bekasi. Setiap perangkat daerah diwajibkan mengirimkan satu orang ASN atau PPPK sebagai peserta.
Terdapat tiga tema yang dapat dipilih peserta, yaitu ‘Serve the Nation with Pride: ASN Role in Independence of Indonesia’,
‘Global Mindset, Local Service: Civil Servants in the New Era’, dan ‘Integrity and Innovation: Building a Trusted Government’.
Lomba tersebut memperebutkan juara satu sampai tiga, dengan hadiah berupa trofi, piagam penghargaan dari Wali Kota Bekasi, uang tunai, serta biaya pengembangan kompetensi melalui diklat teknis. BKPSDM juga menggandeng perguruan tinggi dan lembaga kursus bahasa Inggris sebagai dewan juri.
Sementara itu, lomba Peraturan Baris-Berbaris (PBB), dijadwalkan digelar pada Kamis, 27 Agustus 2025 di Plaza Pemerintah Kota Bekasi. Dalam lomba ini, BKPSDM menggandeng Kodim 0507/Bekasi sebagai dewan juri.
Kepala BKPSDM Kota Bekasi, Hudi Wijayanto, menjelaskan bahwa kedua lomba tersebut berkaitan erat dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) BKPSDM. Lomba PBB, misalnya, bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan, terutama kepada ASN baru.
“PBB itu kaitan dengan kedisplinan, tupoksi BKPSDM salahsatunya masalah disiplin. Dengan lomba PBB secara tidak langsung memupuk dan melatih kedispilinan aparatur, terutama bagi ASN baru,” ungkap Hudi melalui sambungan telepon kepada Radar Bekasi, Selasa (5/8).
Adapun lomba pidato, lanjut Hudi, dimaksudkan sebagai upaya pengembangan kompetensi aparatur, khususnya dalam komunikasi berbahasa Inggris. BKPSDM ingin memetakan kemampuan berbahasa Inggris para ASN.
“Kita ingin memetakan, dari seluruh ASN, apakah ada yang punya kemampuan berbahasa Inggris. Karena Kota Bekasi ini sedang membangun sister city dan menuju world class. Jadi kemampuan komunikasi, terutama bahasa Inggris, sangat penting,” terangnya.
Hudi mengakui bahwa sejauh ini kemampuan berbahasa Inggris ASN di lingkungan Pemkot Bekasi masih minim. Ia berharap lomba ini menjadi pemicu semangat pengembangan diri.
“Masih minim. Tapi mudah-mudahan lomba ini bisa jadi motivasi bagi ASN untuk meningkatkan kompetensinya. Tentu akan bermanfaat, baik bagi ASN itu sendiri maupun untuk Kota Bekasi,” ucapnya.
Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen mengembangkan kerja sama sister city, sehingga dibutuhkan sumber daya manusia yang andal dalam komunikasi internasional.
“Kurang elok kalau saat menjalin sister city dengan kota dari negara lain, kita tidak bisa berkomunikasi dengan baik dan malah harus mengandalkan penerjemah dari luar. Sangat disayangkan,” pungkasnya. (*)