​Viral ‘Setop Tot Tot Wuk Wuk’, Wali Kota Bekasi Hentikan Penggunaan Sirine dan Rotator

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, memutuskan untuk menghentikan penggunaan sirene dan rotator pada kendaraan operasional yang selama ini kerap berbunyi “tot tot wuk wuk” di jalan raya.

Keputusan ini diambil menyusul ramainya kritik masyarakat serta gerakan di media sosial yang mendesak adanya penertiban terhadap penggunaan sirine dan rotator oleh pejabat pemerintah.

Tri mengaku bahwa dirinya kini tidak menggunakan sirene dan rotator untuk mendapat prioritas di jalan walaupun dalam pengawalan.

“Hari ini walaupun saya terkawal, tapi udah gak boleh lagi bunyi tetetot, sama gak boleh bunyi lampunya,” ujar Tri dalam apel pagi di plaza Pemkot, pada Senin (22/9).

a mengaku pengawalan terhadap dirinya dalam berdinas kini tidak lagi diprioritaskan. Konsekuensinya, ia harus mengatur jadwal lebih ketat dan berangkat lebih awal untuk menghadiri agenda resmi.

“Memprepare diri, saya datangnya harus lebih pagi lagi. Karena, saya sudah tidak mendapatkan prioritas untuk kemudian berada di jalan,” ujar Tri.

Lebih lanjut, Tri juga menegaskan pentingnya kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bekasi. Ia telah memerintahkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk menerapkan sistem reward and punishment secara konsisten, khususnya dalam hal absensi dan kinerja pegawai.

“Saya minta betul ke BKPSDM terkait dengan absensi dan sebagiannya harus ada, reward dan punishment terkait dengan kita yang rajin, kita yang siap bagi kita yang selalu di dalam garda terdepan, dengan teman teman kita yang belum mampu menunjukkan untuk sikap sebagai pelayan bagi masyarakat,” ucap Tri. (cr1)