Beranda Entertainment Trauma Usai Insiden Pemukulan, Kala Putri Zaskia Adya Mecca Sampai Dipulangkan dari Sekolah

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Kala Madali Bramantyo, putri pasangan artis Zaskia Adya Mecca dan sutradara Hanung Bramantyo, tengah mengalami trauma mendalam usai menyaksikan langsung insiden pemukulan yang dialami pengantarnya, Faisal. Peristiwa itu terjadi pada Senin (22/9), saat Kala hendak berangkat ke sekolah.
Insiden bermula ketika seorang pengendara motor berwarna pink yang tidak dikenal tiba-tiba melakukan aksi pemukulan terhadap Faisal tepat di hadapan Kala.
Kejadian tak terduga tersebut membuat Kala syok berat. Rasa takutnya semakin bertambah ketika kemudian ia melihat kembali video peristiwa itu yang beredar di media sosial.
Menurut keterangan Zaskia Adya Mecca, sang anak sampai gemetar dan ketakutan usai menyaksikan rekaman tersebut. Kondisi itu berdampak pada kesehatan Kala.
Pada Selasa (23/9), ia bahkan harus dipulangkan lebih awal dari sekolah sekitar pukul 10 pagi karena mengalami demam.
“Kala masih belajar menata hatinya karena beritanya cukup besar, jadi ingat situasi kemarin bikin dia ketakutan. Hari ini Kala dipulangkan dari sekolah jam 10 pagi untuk istirahat lalu demam,” tulis Zaskia melalui unggahannya di Instagram.
Baca Juga: Karyawan Zaskia Adya Mecca Dianiaya Pemotor Diduga Anggota, Begini Ciri-cirinya
Meski merasa sedih atas trauma yang dialami putrinya, Zaskia berusaha mengambil sisi positif dari peristiwa ini. Ia meyakini bahwa kejadian tersebut akan menjadi pelajaran berharga yang kelak menguatkan mental dan psikis Kala.
Sementara itu, kasus pemukulan yang menimpa Faisal kini tengah ditangani pihak kepolisian. Zaskia menegaskan bahwa keluarganya akan memaafkan pelaku, namun tetap mendukung proses hukum berjalan sebagaimana mestinya.
“Sesuai request teman-teman netizen, jangan damai kekeluargaan ya. Dimaafkan pasti, itu kewajiban kita sebagai muslim. Tapi biarkan proses hukum bekerja sebagaimana mestinya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Zaskia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada publik dan netizen yang telah memberikan perhatian serta dukungan moral untuk Kala.
“Makasih buat bantuan, perhatian, dan support-nya semua. Walau jauh, aku merasa lega di-support sebesar ini sama teman-teman, keluarga, juga tim dari Polres dan Polda,” tulisnya lagi.
Kasus ini pun menuai perhatian luas di masyarakat. Banyak pihak berharap kejadian serupa tidak terulang lagi, terutama di sekitar lingkungan sekolah yang seharusnya menjadi tempat aman bagi anak-anak.(ce2)