Beranda Bisnis Telkom Indonesia Dukung Digitalisasi UMKM Perempuan lewat Join Talks Bersama Sahabat GTI

RADARBEKASI.ID, BEKASI — Telkom Indonesia melalui Indibiz menggelar program Join Talks Just On Indibiz bersama komunitas Sahabat Genggam Teman Indonesia (GTI), sebuah komunitas UMKM perempuan yang terus tumbuh dan aktif dalam pemberdayaan ekonomi, Senin (29/9).
Acara ini dipandu oleh Host Connie dan menghadirkan dua Narasumber utama dari GTI, yakni Lina (owner KK Bakery) selaku Ketua Pembina Yayasan GTI, dan Nining Suminar (owner CV Dahanta Berkah Retailindo) sebagai Ketua Umum.
Dalam sesi diskusi, Lina menjelaskan bahwa Sahabat GTI resmi didirikan pada 23 Juni 2025 oleh enam pelaku UMKM perempuan yang ingin saling mendukung untuk berkembang.
“Kami percaya kekuatan perempuan akan lebih besar jika bergerak bersama. Maka kami membentuk komunitas ini untuk belajar, bertumbuh, dan saling menggenggam,” ujarnya.
Komunitas GTI kini telah memiliki lebih dari 200 anggota aktif dan rutin mengadakan pelatihan kewirausahaan, digital marketing, manajemen keuangan, hingga inkubasi bisnis. Nining menambahkan bahwa GTI juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi dan lembaga sosial, untuk memperkuat kapasitas anggotanya.
Melalui kolaborasi dengan Telkom Indonesia, GTI berharap UMKM perempuan semakin siap menghadapi tantangan digital. Telkom menghadirkan berbagai solusi seperti High Speed Internet dan WiFi Managed Service untuk kelancaran operasional, Big Box untuk membantu UMKM membaca data dan tren pasar, serta OCA (Omni Communication Assistant) untuk komunikasi pelanggan yang lebih profesional.
Salah satu program yang akan dikembangkan bersama adalah Podcast Sahabat GTI, yang akan menjadi ruang bagi anggota untuk mempromosikan brand mereka serta berbagi cerita inspiratif tentang perjalanan usaha.
“Kolaborasi ini menjadi langkah awal membangun ekosistem digital yang memberdayakan UMKM perempuan. Harapannya, program ini tidak hanya berdampak di Bekasi, tetapi bisa menjangkau lebih banyak daerah di Indonesia,” tutup Nining dalam sesi diskusi. (*)