Sunu: Aplikasi Mobile JKN Memberikan Kemudahan untuk Peserta BPJS Kesehatan

1 week ago 25

Beranda Bisnis Sunu: Aplikasi Mobile JKN Memberikan Kemudahan untuk Peserta BPJS Kesehatan

Peserta program JKN, Sunu Dwiyono

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan telah berjalan selama satu dekade. Masyarakat Indonesia yang telah terdaftar dalam program ini juga sudah mencapai lebih dari 277 juta orang.

Salah satu peserta yang telah merasakan manfaat dari hadirnya Program JKN ini adalah Sunu Dwiyono (56), seorang peserta dari segmen peserta mandiri yang telah lama terdaftar sebagai peserta JKN.

“Jujur saja saya merasa tenang karena telah terdaftar sebagai peserta JKN. Program ini banyak sekali memberikan manfaat untuk saya dan keluarga jadi sekarang tidak perlu khawatir kalau tiba-tiba sakit dan harus berobat ke dokter,” jelasnya, Kamis (28/8).

Pria yang akrab disapa Sunu ini menyampaikan bahwa ia sangat mengapresiasi adanya inovasi digital yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan. Adanya aplikasi Mobile JKN akan memberikan kemudahan dan mengakomodir kebutuhan seluruh peserta JKN dalam mengurus administrasi kepesertaan dan layanan kesehatan.

“Saat ini sudah ada aplikasi Mobile JKN, aplikasi yang bisa digunakan oleh peserta untuk mengakses layanan kepesertaan dan layanan kesehatan sekaligus. Semenjak ada aplikasi ini, menurut saya mengurus segala sesuatu tentang JKN menjadi sangat mudah dan lebih efisien,” kata Sunu.

Sunu mengakui dengan adanya aplikasi Mobile JKN, ia tidak perlu kesulitan kalau mau berobat ke puskemas atau ke rumah sakit. Tidak hanya itu, sebagai peserta mandiri ia dapat sewaktu-waktu mengecek keaktifan kepesertaannya serta informasi terkait dengan pembayaran iurannya setiap bulan.

“Jujur saja aplikasi Mobile JKN ini banyak sekali manfaatnya, saya kadang suka lupa untuk bayar iuran, sekarang ada aplikasi ini, saya bisa sering mengecek iuran saya dan keaktifan kepesertaan saya. Takutnya nanti kalau telat bayar, kepesertaan saya tidak aktif terus mau dipake berobat tidak bisa kan, saya juga nanti yang kerepotan,” kata Sunu.

Sunu juga membagikan pengalamannya saat menggunakan aplikasi Mobile JKN untuk mengambil nomor antrean saat mau berobat ke puskesmas.

“Saya cukup daftar dari rumah, sudah dapat nomor antrean, tidak perlu datang pagi-pagi, tidak perlu nunggu lama-lama dan sampai sana langsung dilayani dengan baik. Yang penting tunjukin aplikasi Mobile JKNnya. Mudah dan cepat,” kata Sunu.

Namun dirinya menyayangkan hingga saat ini masih terdapat masyarakat yang belum memanfaatkan aplikasi Mobile JKN secara maksimal. Padahal menurutnya aplikasi ini sangat mudah digunakan.

“Sayangnya, sekarang masih banyak orang yang belum tahu dan paham apa itu aplikasi Mobile JKN dan bagaimana cara penggunaan aplikasi Mobile JKN. Mereka lebih memilih untuk repot-repot pergi langsung ke kantor cabang dan rela mengantre, padahal dengan adanya Aplikasi Mobile JKN ini kita bisa memproses layanan kepesertaan ataupun layanan kesehatan sekaligus menggunakan aplikasi Mobile JKN. Kalau menurut saya aplikasi ini cukup mudah digunakan, peserta hanya harus mengunduh dari App Store atau Play Store lalu melakukan verifikasi data dan kita sudah bisa menggunakan aplikasi ini,” ungkap Sunu.

Sunu berharap semoga BPJS Kesehatan dapat terus mengembangkan aplikasi Mobile JKN ini menjadi semakin lebih baik lagi untuk memberikan kemudahan-kemudahan kepada peserta JKN dalam mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas, baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

BPJS Kesehatan juga dapat terus melakukan sosialisasi secara masif kepada peserta melalui media sosial, poster-poster atau melalui iklan layanan masyarat terkait dengan cara penggunaan dan fitur-fitur dari Aplikasi Mobile JKN, sehingga aplikasi ini dapat digunakan oleh seluruh peserta, tidak hanya yang berada di kota besar tapi juga di wilayah terpencil, tidak hanya anak muda tapi juga orang tua. (*)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |