Singgung Iklan McDonald’s Mark, Renjun NCT Ditegur Staff hingga Tak Berkutik!

1 week ago 28

Beranda Lifestyle Hiburan Singgung Iklan McDonald's Mark, Renjun NCT Ditegur Staff hingga Tak Berkutik!

Renjun NCT. Foto: Soompi

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Mark, anggota NCT, menjadi sorotan dan sasaran kritik tajam dari penggemar karena keterlibatannya dalam kerja sama merek dengan McDonald’s. 

Kolaborasi ini menuai protes lantaran McDonald’s masuk dalam daftar target boikot yang didorong oleh isu Palestina.

Boikot terhadap McDonald’s muncul setelah kabar bahwa pemilik waralaba McDonald’s di Israel memberikan makanan gratis kepada tentara Israel Defense Forces (IDF) dan rumah sakit di Israel.

Sebuah laporan menyebutkan bahwa lima gerai McDonald’s di Israel dikhususkan untuk inisiatif ini, dengan lebih dari 100.000 makanan yang telah didonasikan.

Meskipun gerakan Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS) tidak menjadikan McDonald’s sebagai target resmi, organisasi tersebut memasukkannya ke dalam daftar target boikot organik yang digerakkan oleh publik.

Para penggemar secara vokal mendesak Mark dan agensinya untuk membatalkan keterlibatan tersebut, namun keluhan ini tampaknya tidak ditanggapi. 

Baca Juga: ENHYPEN Tersulut Emosi Usai Diserbu Fans di Bandara Milan, Video Insiden Jadi Viral

Kontroversi memuncak saat konser NCT DREAM baru-baru ini, ketika para anggota melakukan siaran langsung (live) untuk berbagi kabar tentang proyek solo mereka.

Melansir dari akun TikTok @hpsh00, saat Renjun hendak membicarakan sesuatu tentang Mark, ia sempat menyinggung soal iklan McDonald’s yang dibintangi Mark. 

Tepat setelah mengatakannya, Renjun terlihat melirik ke belakang kamera sebelum menutupi mulutnya, membuat suasana menjadi canggung. Ia kemudian mengatakan bahwa ia tidak diizinkan membicarakan hal tersebut, sementara beberapa anggota lain juga terlihat melirik ke arah belakang kamera.

Momen ini banyak ditafsirkan oleh penonton sebagai sinyal dari staf di balik layar agar para anggota tidak membahas kolaborasi tersebut. 

Kejadian ini memicu kemarahan publik terhadap agensi, yang dianggap mengabaikan kritik penggemar dan berusaha membungkam isu kontroversial daripada memberikan tanggapan yang jelas.

Kontroversi ini menambah daftar panjang konflik antara selebritas Korea dengan isu sosial-politik yang sensitif, terutama ketika melibatkan penggemar global yang vokal dalam menyuarakan opini mereka.(ce2)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |