Beranda Entertainment Penyanyi Pamungkas Curhat Usai Kepergian Sang Ayah: Kangen, Pah

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Penyanyi sekaligus penulis lagu terkenal, Pamungkas, baru-baru ini membagikan momen penuh haru di akun Instagram pribadinya menyusul kepergian sang ayah.
Dalam unggahan yang dipublikasikan pada Rabu malam (24/9), pelantun hits To The Bone itu menulis pesan emosional, menggambarkan betapa besar pengaruh dan peran sang ayah dalam hidupnya.
Dalam keterangan panjang yang mengundang rasa haru, Pamungkas menceritakan sejumlah kenangan kecil namun bermakna bersama ayahnya. Ia mengenang sosok sang ayah sebagai pribadi yang penuh drama, namun memiliki cara unik untuk menyatukan keluarga.
“Sebagai anak terakhir, aku selalu merasa caramu kumpulin seluruh anakmu di meja makan rumah adalah dengan bikin adegan yang dramatis, supaya terciptanya urgensi, karena mungkin kamu gengsi untuk bilang kangen, pah,” tulis Pamungkas.
Beberapa hari sebelum wafat, sang ayah sempat menikmati perjalanan singkat ke Bogor untuk menyantap soto favoritnya.
Baca Juga: Kala Anak Zaskia Adya Mecca Trauma Usai Lihat Pemukulan, Kena Mental hingga Konsul ke Psikolog
Meskipun Pamungkas tidak mengetahui seluruh detail keseharian ayahnya di masa-masa terakhir, ia berharap sang ayah menjalani hidup yang penuh kebahagiaan dan rasa syukur.
“Aku berdoa dan berharap hidupmu di tahun-tahun belakangan ini bahagia dan penuh dengan rasa syukur, persis seperti yang kamu mau; hidup yang penuh esensi dan melakukan segalanya pakai hati yang utuh,” lanjutnya.
Pamungkas menutup tulisannya dengan janji untuk terus menjaga ibunya bersama saudara-saudaranya, serta tetap melaporkan kabar keluarga seperti biasa.
“Bentuk lelaki itu seperti apa untukku; ya masih kamu sosoknya. Al-Fatiha,” tutupnya.
Kepergian ayah Pamungkas tidak hanya menjadi duka bagi keluarga, tetapi juga bagi para penggemar.
Unggahan penyanyi ini langsung dibanjiri ucapan belasungkawa dan dukungan dari penggemar maupun rekan musisi, menandai besarnya cinta dan rasa hormat yang dirasakan banyak orang terhadap sosok ayahnya.(ce2)