Beranda Metropolis Pemkot Bekasi Perkuat Perlindungan Anak lewat Program Zero Dose

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengintensifkan program imunisasi dasar bagi anak-anak yang belum pernah menerima imunisasi sama sekali atau yang dikenal dengan kategori anak Zero Dose.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh anak di Kota Bekasi mendapatkan perlindungan kesehatan sejak dini tanpa ada yang terlewat.
Komitmen tersebut ditunjukkan Pemkot Bekasi dengan menggelar pertemuan koordinasi lintas sektor penjangkauan anak Zero Dose di Hotel Fairfield by Marriot, Kecamatan Bekasi Selatan, Jumat (19/9).
Pertemuan ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan guna menyatukan langkah dalam mempercepat cakupan imunisasi dasar di seluruh kecamatan dan kelurahan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti Anggraini, menyebut kegiatan ini merupakan strategi penting dalam menurunkan angka anak yang belum pernah menerima imunisasi dasar sekaligus menjamin pemerataan layanan imunisasi.
“Anak yang masuk kategori Zero Dose, yaitu belum pernah menerima imunisasi DPT-HB-Hib dosis pertama hingga usia 11 bulan 29 hari, berpotensi besar mengalami kerentanan terhadap penyakit. Karena itu, upaya lintas sektor sangat diperlukan agar tidak ada anak yang terlewat dari layanan imunisasi,” kata Satia dalam keterangannya, Sabtu (20/9).
Satia menambahkan, kegiatan ini mendapat dukungan dari Clinton Health Access Initiative (CHAI) dan diikuti oleh beragam instansi, antara lain Sekretariat Daerah Kota Bekasi, Dinas Sosial, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, organisasi profesi kesehatan, PKK, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Aisyiyah, unsur kecamatan, kelurahan, TNI, Polri, hingga pamor kelurahan.
Melalui kegiatan ini, Pemkot Bekasi menegaskan komitmennya mempercepat penjangkauan anak Zero Dose melalui pemetaan komunitas, survei cepat, dan koordinasi berjenjang dengan seluruh pemangku kepentingan.
“Harapannya, dengan sinergi semua pihak, Kota Bekasi dapat mencapai target cakupan imunisasi yang merata dan menekan angka kasus PD3I. Anak-anak kita berhak mendapatkan perlindungan penuh sejak dini,” jelasnya.
Zero Dose sendiri merupakan istilah bagi anak yang belum pernah mendapatkan imunisasi dasar sama sekali, khususnya imunisasi DPT-HB-Hib dosis pertama yang menjadi dasar perlindungan terhadap difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, dan Haemophilus influenzae tipe B.
Dalam program imunisasi, anak yang masuk kategori Zero Dose adalah mereka yang hingga usia 11 bulan 29 hari belum menerima imunisasi dasar pertama, tetapi masih dapat dikejar atau dilengkapi hingga usia lima tahun agar tetap mendapat perlindungan.
Upaya percepatan imunisasi Zero Dose ini bertujuan memastikan tidak ada anak yang terlewat, sehingga mampu mencegah penyebaran Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) seperti campak, polio, difteri, dan penyakit berbahaya lainnya.
“Imunisasi merupakan upaya paling efektif mencegah Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I),” papar Satia.(rez)