Mahasiswi IPB University Alami Pemukulan saat Riset Skripsi di Kawasan Danau Toba, Rektor: Kami Segera Tindaklanjuti

2 weeks ago 30

Beranda Nasional Mahasiswi IPB University Alami Pemukulan saat Riset Skripsi di Kawasan Danau Toba, Rektor: Kami Segera Tindaklanjuti

Feny Siregar, mahasiswi Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (KPM), Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB University mengalami pemukulan saat melakukan riset tugas akhir skripsi dengan obyek Lembaga Adat Keturunan Ompu Mamontang Laut yang terletak di kawasan Danau Toba, Desa Sihaporas, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (22/9). FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Feny Siregar, mahasiswi Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (KPM), Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB University mengalami pemukulan saat melakukan riset tugas akhir skripsi dengan obyek Lembaga Adat Keturunan Ompu Mamontang Laut yang terletak di kawasan Danau Toba, Desa Sihaporas, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (22/9).

Menanggapi insiden ini, Rektor IPB University menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kasus yang menimpa Feny.

“Kami sangat prihatin pada kasus yang menimpa Saudari Feny, yang menjadi korban pemukulan. IPB University akan segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menindaklanjuti kasus tersebut,” ucap Rektor, dikutip dari keterangannya.

Lebih lanjut Rektor menyampaikan bahwa pihaknya telah menugaskan Dekan Fema IPB University, Prof Dr Sofyan Sjaf untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di lokasi kejadian, termasuk dengan kepolisian daerah (Polda) Sumatera Utara, untuk mengumpulkan fakta-fakta yang diperlukan dan mengetahui kronologis kejadian agar menjadi dasar bagi IPB University untuk mengambil langkah-langkah ke depan.

“Pada prinsipnya, kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada mahasiswi kami,” tegas Rektor.

Rektor berharap kasus ini dapat segera diselesaikan dengan baik.

Sementara, Dekan Fema IPB University, Prof Sofyan Sjaf akan segera bertolak ke lokasi.

“Kami akan berkoordinasi dengan Polda Sumatera Utara untuk melakukan pendalaman fakta dan penelusuran lebih lanjut. Kami juga akan bertemu dengan Saudara Feny dan keluarga untuk memastikan kondisi kesehatan fisik dan mental Feny tertangani dengan baik,” ungkap Dekan. (*)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |