Lonjakan Kasus LGBT di Kota Bekasi jadi Alarm bagi Pemerintah Daerah

2 weeks ago 27

Beranda Berita Utama Lonjakan Kasus LGBT di Kota Bekasi jadi Alarm bagi Pemerintah Daerah

Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, Muhammad Kamil. FOTO: RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI,ID, BEKASI – Lonjakan kasus Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di Kota Bekasi menjadi alarm bagi pemerintah daerah. Berdasarkan data awal hasil kajian Komisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi menunjukkan lonjakan signifikan. Pada 2023, kasus LGBT tercatat 544 orang. Setahun berselang atau 2024, angka itu melonjak tajam menjadi 5.632 orang atau sepuluh kali lipat lebih.

Anggota DPRD Kota Bekasi, Muhammad Kamil Syaikhu, menegaskan bahwa persoalan LGBT harus dipandang sejajar dengan narkoba dan HIV/AIDS sebagai ancaman serius bagi masa depan kota.

“Jangan sampai perhatian kita hanya terfokus pada pembangunan fisik. Sosial masyarakat adalah pondasi utama. Kalau rapuh, semua pembangunan jadi sia-sia,” ujarnya, Minggu (21/9).

Kamil mendukung penuh jika diperlukan Perda untuk memperkuat benteng sosial masyarakat. Menurutnya, langkah konkret harus segera disusun, mulai dari sosialisasi di sekolah, pemberdayaan masyarakat, hingga penindakan di ruang-ruang publik.

“Data yang disampaikan MUI adalah alarm. Ini gambaran nyata kondisi kita,” tambahnya. (sur)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |