Beranda Bekasi Lagi Antar Paket, Kurir Ekspedisi Disabet Pakai Senjata Tajam di Bekasi Utara

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Viral di media sosial video seorang kurir ekspedisi mengalami pengancaman dengan senjata tajam (sajam) saat mengantarkan paket kepada pelanggannya di Perumahan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat (26/9) siang.
Korban berinisial ID (22) mengaku diancam dengan sajam oleh pelanggannya, KC. Senjata tajam tersebut bahkan sempat menyabet jempol tangan kanannya hingga terluka. ID menuturkan bahwa pelanggan tersulut emosi ketika ditagih pembayaran Cash On Delivery (COD).
“Dia minta transfer kan. Saya tawarkan pembayaran ke QRIS, tapi dia enggak mau. Dia marah-marah,” ungkap korban di Mapolres Metro Bekasi Kota.
ID menegaskan dirinya meminta pembayaran dilakukan saat itu juga, baik tunai maupun transfer. Alasannya, berdasarkan pengalaman sebelumnya, pelanggan tersebut sering terlambat mentransfer sehingga ia harus menalangi biaya paket.
Karena itu, korban bersikeras tidak meninggalkan lokasi sebelum uang dibayarkan.
Ketegangan memuncak ketika pelanggan merasa ditekan karena dianggap terlalu lama melakukan transfer. Perdebatan pun tak terhindarkan hingga situasi semakin panas.
Tak lama kemudian, pelanggan masuk ke rumah dan kembali keluar sambil membawa senjata tajam menyerupai pedang. Senjata itu kemudian diacungkan ke arah kurir sembari mengancam agar segera pergi.
“Nominalnya cuma Rp30 ribu padahal. Saya minta transfernya sekarang juga. Karena saya butuh buat setoran juga,” jelas korban.
Usai insiden penyerangan, pembayaran COD akhirnya ditunaikan oleh anak pelanggan. Setelah kejadian tersebut, korban bersama pihak perusahaan mendatangi Mapolres Metro Bekasi Kota untuk membuat laporan. Korban juga telah menjalani visum atas luka di jempol tangan kanannya sebagai bukti.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, membenarkan laporan tersebut. Dikatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus ini. (cr1)