Beranda Bisnis Kristina: BPJS Kesehatan Menjadi Penyelamat Kesehatan Keluarga Kami

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan telah menjadi pilar penting dalam sistem jaminan sosial di Indonesia. Salah satu warga di Kota Bekasi, Kristina Tri Lestari (30), telah merasakan secara langsung manfaat dari hadirnya program ini. Sebagai peserta JKN yang telah terdaftar sejak lama, Wanita yang akrab disapa Kristina ini mengaku sangat terbantu dengan Program JKN untuk melindungi kesehatan dirinya dan keluarga.
“Saya pertama kali berobat menggunakan BPJS Kesehatan itu kalau tidak salah pada tahun 2021, saat itu anak saya mengalami demam tinggi dan muntah-muntah. Jujur saja, saat itu saya bingung karena kondisi keuangan saya sedang sulit. Tapi berkat BPJS Kesehatan, saya bisa langsung membawa anak saya ke puskesmas tanpa harus pusing memikirkan biaya,” ungkap Kristina saat ditemui Tim Jamkesnews, Minggu (21/8).
Menurut Kristina, BPJS Kesehatan telah mengubah pandangannya terhadap pelayanan kesehatan baik itu di fasilitas tingkat pertama atau tindak lanjut.
“Dulu saya sempat merasa takut kalau berobat ke puskesmas atau ke rumah sakit karena pasti biayanya mahal, paling kalau sakit minum obat warung saja. Tapi semenjak saya punya BPJS Kesehatan, saya dan keluarga merasa lebih tenang karena semua biaya kesehatannya telah di jamin oleh BPJS Kesehatan, selama itu indikasi medis,” ungkapnya.
Kristina mengaku sebelumnya tidak paham tentang bagaimana proses alur pelayanan BPJS Kesehatan, sehingga ia ragu untuk berobat. Namun setelah mengikuti sosialisasi dari kelurahan ia paham alur pelayanannya dan bisa berobat menggunakan BPJS Kesehatan.
“Jujur awalnya saya pikir berobat pakai BPJS Kesehatan akan ribet dan lama, tapi ternyata tidak. Ya itu asal kita tau bagaimana alurnya. Kalau mau ke rumah sakit, kita harus punya rujukan dulu dari puskesmas. Tapi kalau hanya berobat di puskesmas tidak perlu pakai rujukan. Proses di fasilitas kesehatan (faskes) juga cepat, petugasnya sigap dan siap membantu. Yang penting kepesertaan kita harus aktif ya,” jelasnya.
Kristina juga menyampaikan bahwa saat ini juga telah menggunakan aplikasi Mobile JKN, menurutnya aplikasi ini membuat urusan terkait dengan pelayanan kesehatan menjadi lebih mudah.
“Semenjak saya tahu kalau saat ini ada aplikasi Mobile JKN, setiap saya berobat pasti daftarnya menggunakan aplikasi ini. Tinggal masuk ke fitur daftar antrean, pilih poli yang akan dituju dan pilih waktunya langsung secara otomatis terdaftar. Jadi tidak ada lagi antri berlama-lama di puskesmas. Walaupun pasien banyak dan antrean panjang tapi nunggunya tidak lama, karena sudah daftar dari rumah,” jelasnya.
Kristina selalu mendorong kerabat dan warga lainnya terutama yang belum memiliki jaminan kesehatan, untuk mendaftarkan diri ke Program JKN. Menurutnya, program ini bukan hanya membantu saat sakit, tapi juga memberikan rasa aman bagi keluarga.
“Kalau kita sehat, mungkin merasa tidak butuh ya. Tapi saat sakit datang dan butuh biaya banyak, baru terasa penting. Untung saya punya BPJS Kesehatan. Jangan gengsi lah jadi peserta BPJS Kesehatan, biaya kesehatan itu mahal apalagi kalau sakitnya berat seperti sakit jantung, cuci darah atau kanker. Bayangkan berapa banyak biaya pengobatannya. Tapi kalau menggunakan BPJS Kesehatan pasti dijamin,” ungkapnya.
Program JKN ini tidak hanya meringankan beban biaya pengobatan, tapi juga memberikan akses yang adil terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Kristina berharap agar BPJS Kesehatan dapat terus meningkatkan kualitas layanan dan pemerataan fasilitas Kesehatan dan tenaga medis, tidak hanya di kota besar tapi sampai ke pelosok sehingga makin banyak masyarakat Indonesia yang dapat merasakan manfaat Program JKN. (*)