Komdigi Godok Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos

3 weeks ago 30

Ilustrasi medsos di jagat digital. Foto: Jawa Pos.

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah menggodok wacana pembatasan satu orang hanya memiliki satu akun media sosial. Gagasan ini sempat dilontarkan  Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPR RI, Bambang Haryadi.

Sekretaris Jenderal Komdigi, Ismail, mengungkapkan filosofi dari usulan tersebut, tujuan utamanya adalah menekan risiko penyalahgunaan identitas maupun praktik penipuan di ruang digital.

Ia menjelaskan, dunia virtual sering dimanfaatkan sebagian orang untuk bersembunyi di balik anonimitas. Kondisi ini rawan merugikan pihak lain, sehingga diperlukan aturan agar setiap pengguna media sosial dapat bertanggung jawab atas aktivitasnya.

BACA JUGA: Tagih Royalti Murotal, Netizen Hujat Akun Medsos LMKN

“Ikhtiar ini ingin dilakukan supaya ketika orang masuk di ruang digital dia tetap menjadi dirinya, tetap bertanggung jawab terhadap apa yang dia lakukan di ruang digital. Jadi di ruang konvensional, ruang biasa, maupun di ruang digital, itu sama saja,” ujar Ismail di kantor Komdigi, dikutip dari JawaPos, Sabtu (20/9/2025).

Meski begitu, Ismail menegaskan diskusi mengenai wacana ini masih berjalan. Beberapa opsi tengah dipertimbangkan, salah satunya pemanfaatan digital ID yang dilengkapi verifikasi wajah atau sidik jari untuk memastikan keaslian identitas pengguna.

“Ini kan tools-tools yang bisa digunakan untuk membuat ketika orang masuk di ruang digital itu bertanggung jawab,” tuturnya.

Ismail menambahkan, kebijakan ini bukan dimaksudkan untuk mengekang kebebasan masyarakat dalam berekspresi. Namun, langkah tersebut bertujuan membangun ekosistem digital yang lebih aman, sehat, dan produktif. (cr1)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |