Beranda Lifestyle Film Baim Wong Bikin Remake Film Korea ‘Tunnel’, Siap Angkat Nama Indonesia di Asia!

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Aktor sekaligus produser Baim Wong kembali menjadi sorotan publik lewat proyek ambisius terbarunya. Kali ini, Baim mengumumkan kerja sama dengan studio film asal Korea Selatan untuk menggarap versi remake film populer “Tunnel”, yang akan diadaptasi dengan sentuhan khas Indonesia.
Dalam keterangannya pada Minggu (12/10/2025) di Jakarta, Baim Wong menegaskan bahwa proyek internasional ini bukan hasil keputusan instan. Ia menyebut, kerja sama tersebut merupakan buah dari proses panjang dan negosiasi serius antara kedua belah pihak.
“Pertama kali ditawarkan, ada banyak versi remake, termasuk dari beberapa PH luar negeri. Tapi yang terakhir ini berbeda, mereka terlihat sangat serius,” ujar Baim, dikutip dari Jawapos pada Senin (13/10).
Keseriusan itu terbukti dari intensitas komunikasi antara kedua tim produksi. Baim mengungkapkan, pihaknya bahkan harus bolak-balik Jakarta–Korea hingga empat atau lima kali demi memastikan visi kreatif dan profesionalisme kedua pihak berjalan searah.
“Kami baru mau terlibat kalau mereka juga benar-benar serius. Karena membuat film itu sulit, harus ada ketertarikan dan kesungguhan,” tegasnya.
Namun, bagi Baim, proyek ini bukan sekadar kerja sama lintas negara. Lebih dari itu, ia memandangnya sebagai langkah strategis untuk membawa perfilman Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi di kancah Asia.
Baca Juga: Drama Would You Marry Me Catat Rating Tinggi di Episode Perdana, Dominasi Slot Tayang SBS
“Kami ingin berbeda, ingin hasilnya bagus, dan satu lagi, kami ingin Indonesia ada di sana,” katanya penuh semangat.
Inspirasi Baim untuk mengadaptasi Tunnel muncul dari pengalaman pribadinya. Ia pertama kali menonton film tersebut saat berada di pesawat Garuda, lalu menontonnya kembali di Netflix. Film yang dibintangi Ha Jung Woo itu meninggalkan kesan mendalam baginya.
“Salah satu film paling berkesan, dan sekarang dapat kesempatan untuk remake filmnya,” tutur Baim dengan antusias.
Menariknya, pihak Korea memberikan kebebasan penuh kepada Baim dan timnya untuk menyesuaikan cerita dengan konteks sosial dan budaya Indonesia. Kebebasan kreatif inilah yang akhirnya meyakinkan Baim untuk menerima tawaran tersebut.
“Saya dikasih keleluasaan mengubah skenario. Di situ saya mau terima tawarannya, setelah berbulan-bulan meeting,” jelasnya.
Proyek “Tunnel” versi Indonesia dijadwalkan memulai proses syuting pada 2026. Baim menjanjikan film ini akan menggabungkan standar teknis kelas dunia dengan narasi emosional khas Asia, tanpa meninggalkan identitas lokal sebagai inti cerita.
Baca Juga: Sinopsis Film Sampai Titik Terakhirmu, Kisah Nyata Cinta Shella dan Albi yang Menguras Air Mata
“Karya saya tetap karya saya, karya mereka tetap karya mereka,” pungkas Baim.
Dengan kolaborasi besar ini, publik menantikan bagaimana Baim Wong akan menghadirkan versi baru dari film Tunnel yang fenomenal membawa aroma sinema Korea yang digabungkan dengan rasa dan emosi khas Indonesia.(ce2)