Ida : BPJS Kesehatan Hadir Memberi Semangat dan Harapan Baru bagi Pasien Kanker

1 week ago 24

Beranda Bisnis Ida : BPJS Kesehatan Hadir Memberi Semangat dan Harapan Baru bagi Pasien Kanker

Peserta program JKN, Nur Farida. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – BPJS Kesehatan adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab mengelola Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tujuan utamanya adalah menjamin kesejahteraan rakyat dalam bidang kesehatan dengan menyediakan perlindungan kesehatan yang terjangkau dan merata di seluruh negeri.

Nur Farida (67) adalah salah satu masyarakat yang telah merasakan manfaat dari hadirnya Program JKN. Ditemui di kediamannya, ia menceritakan pengalamannya saat didiagnosa terkena penyakit kanker payudara dan telah menjalani radiasi di salah satu rumah sakit di wilayah Kota Bekasi.

“Saya terdaftar sebagai peserta JKN sudah lama sekali, jadi saya sudah sering menggunakan layanan ini sedari dulu kalau saya sakit. Saya didiagnosis terkena kanker payudara itu sejak tahun 2019, saat itu saya menyadari bahwa ada benjolan di payudara, sehingga saya memutuskan untuk memeriksakan diri ke salah satu klinik di Kota Bekasi, kemudian dirujuk ke rumah sakit tipe C. Setelah dilakukan biopsi, ternyata saya terkena penyakit kanker payudara. Kemudian saya dirujuk lagi ke rumah sakit tipe B untuk dilakukan operasi,” jelasnya.

Wanita yang biasa disapa Ida ini mengakui bahwa proses pengobatan yang ia jalani sampai dengan sembuh tidaklah sulit dan yang terpenting adalah seluruh biaya pengobatannya dijamin oleh BPJS Kesehatan.

“Saya pikir akan dipersulit ketika harus dirujuk ke rumah sakit lain, tapi kenyataannya tidak sama sekali, saya diperlakukan dengan baik, dari mulai operasi sampai dengan proses radiasi pun sangat mudah dan tidak ada perbedaan antara saya sebagai peserta JKN dengan peserta umum lainnya,” ujarnya.

“Jujur saja ketika saya tahu kalau saya menderita kanker payudara, saya merasa takut dan sangat khawatir dengan biayanya. Tapi beruntunglah saya punya BPJS Kesehatan. Senang sekaligus haru juga saat itu, saya sempat berpikir bagaimana kalau saya tidak memiliki jaminan kesehatan, bagaimana kalau saya tidak mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, pasti saya harus mengeluarkan uang yang banyak untuk biaya berobat,” jelasnya.

Ida mengaku sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan. Ia juga selalu menghimbau kepada kerabat dan tetangga agar segera mendaftar sebagai peserta JKN sebagai perlindungan diri ketika sedang sakit.

“Terima kasih BPJS Kesehatan, kondisi saya saat ini semakin hari semakin membaik. Saya sangat puas dengan pelayanan yang diberikan BPJS Kesehatan, sehingga saya tidak ragu untuk merekomendasikannya ke orang-orang di sekitar saya. Saya selalu bilang cepat daftar BPJS Kesehatan dan jangan lupa bayar iurannya,” ungkap Ida.

Ida sangat bersyukur memiliki BPJS Kesehatan, banyak harapan yang ia sampaikan untuk BPJS Kesehatan, diantaranya adalah agar BPJS Kehatan dapat memperluas layanan deteksi dini kanker payudara, seperti pemeriksaan USG dan mamografi secara rutin, terutama bagi perempuan di atas usia 40 tahun, mungkin dapat dilakukan bersamaan dengan kegiatan Prolanis.

BPJS Kesehatan juga diharapkan dapat menyebarluaskan informasi tentang hak dan layanan BPJS Kesehatan bagi pasien penderita kanker, terutama ke daerah-daerah terpencil, agar tidak ada pasien yang terlambat berobat karena minimnya informasi.

“Banyak dari kami baru mengetahui kanker saat sudah stadium lanjut. Termasuk saya, saya baru tahu kalau saya terkena kanker payudara ketika sudah stadium 2a. Kami berharap BPJS Kesehatan dapat menyediakan layanan skrining gratis secara rutin dan edukasi pemeriksaan payudara sendiri di FKTP, terutama di daerah yang belum memiliki alat atau tenaga medis yang terlatih,” tutupnya. (*)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |