Hasan: Manfaatkan Mobile JKN Untuk Berobat Di Fasilitas Kesehatan

1 week ago 26

Beranda Bisnis Hasan: Manfaatkan Mobile JKN Untuk Berobat Di Fasilitas Kesehatan

Peserta program JKN, Hasan.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Satu dekade sudah Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hadir di tengah masyarakat Indonesia. Program yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ini telah berkomitmen untuk memberikan berbagai kemudahan kepada pesertanya dari segi kualitas layanan.

Di era digital seperti saat ini, teknologi informasi memegang peranan penting, salah satu terobosan yang dihadirkan oleh BPJS Kesehatan adalah aplikasi Mobile JKN, aplikasi yang dirancang untuk mempermudah peserta dalam mengakses berbagai layanan seputar BPJS Kesehatan tanpa harus datang langsung ke kantor cabang atau fasilitas kesehatan (faskes). Hal ini yang dirasakan oleh Hasan (56) yang sangat terbantu oleh adanya aplikasi Mobile JKN.

Saat ditemui oleh Tim Jamkesnews (26/7), Hasan menceritakan pengalamannya saat harus berobat rutin ke faskes tanpa harus antre lama. Dengan memanfaatkan aplikasi Mobile JKN, ia merasa proses berobat menjadi lebih mudah.

“Saya tahu aplikasi Mobile JKN ini dari anak saya, dia yang kasih tahu bagaimana cara menggunakan aplikasi ini. Ternyata dalam satu aplikasi banyak informasi yang bisa saya dapatkan, tidak hanya tentang kepesertaan saja tapi juga aplikasi ini sudah terintegrasi dengan sistem di faskes. Kebetulan saya setiap bulan harus kontrol rutin, maklum di usia seperti saya kan ada saja yang dikeluhkan, tapi biasanya saya malas ke faskes karena antreannya lama, bosan saya nunggu terlalu lama. Singkat cerita, setelah ada aplikasi Mobile JKN saya bisa daftar online kalau mau berobat, jadi tidak perlu antre lama-lama di faskes,” jelasnya.

Hasan sangat mengapresiasi inovasi yang diciptakan oleh BPJS Kesehatan, namun ia juga menyayangkan karena sampai saat ini masih ada masyarakat yang belum tahu tentang aplikasi Mobile JKN. Padahal menurutnya aplikasi ini sangat bermanfaat untuk peserta BPJS Kesehatan.

“Kalau menurut saya, aplikasi Mobile JKN ini sangat bermanfaat sekali untuk peserta BPJS Kesehatan, tapi kenapa banyak orang yang belum tahu tentang aplikasi ini. Padahal kalau berobat ke klinik atau rumah sakit pasti ditanya sama petugasnya, ada aplikasi Mobile JKN atau tidak. Dengan Mobile JKN, saya tidak perlu bingung lagi membawa map atau mencetak dokumen. Semua sudah ada di handphone (HP) dan bisa langsung ditunjukkan saat dibutuhkan. Untuk peserta yang sudah seusia saya kan bisa minta bantuan anak atau keluarga yang mengerti teknologi untuk bantu download di HP kita ya, jadi tidak ada alasan lagi peserta bilang gagap teknologi,” ungkapnya.

Hasan mengakui bahwa BPJS Kesehatan saat ini telah sangat berkembang dengan menciptakan system yang lebih baik, sehingga dapat diakses di mana saja dan oleh siapa saja.

“Semakin ke sini BPJS Kesehatan sudah makin bagus dan sistemnya juga sudah mulai baik. Terima kasih BPJS Kesehatan, jujur saja saya sudah banyak terbantu dengan adanya program ini. Rutin setiap bulan kontrol dan berobat sama sekali tidak dikenakan biaya apapun, tidak dibeda-bedakan juga,” ungkapnya.

Hasan berharap semoga BPJS Kesehatan dapat terus mengembangkan aplikasi Mobile JKN ini menjadi semakin lebih baik lagi. BPJS Kesehatan juga dapat melakukan sosialisasi secara masif kepada peserta, terkait dengan cara penggunaan dan fitur-fitur dari aplikasi Mobile JKN, sehingga aplikasi ini dapat digunakan oleh seluruh peserta, tidak hanya yang berada di kota besar tapi juga di wilayah terpencil, tidak hanya anak muda tapi juga orang tua.

“Semoga di dalam aplikasi Mobile JKN bisa dilengkapi dengan notifikasi atau fitur pengingat iuran bulanan atau jadwal kontrol rutin, sehingga peserta tidak terlambat membayar maupun berobat,” tutupnya. (*)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |