Beranda Pendidikan Guru dan Siswa Diminta Fokus Kuasai Kisi-Kisi Tes Kemampuan Akademik

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengeluarkan pedoman dan kisi-kisi pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk jenjang SMA/SMK/MA sederajat. TKA akan menjadi pengganti Ujian Nasional (UN) sebagai instrumen penilaian terstandar.
Kebijakan ini merupakan upaya Kemendikbudristek untuk menghadirkan penilaian yang objektif, terukur, dan menjamin standar kemampuan akademik siswa.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Bekasi, Sayuti, mengatakan guru dan siswa perlu menganalisis kisi-kisi TKA agar dapat memahami materi yang diujikan.
Langkah itu mencakup penyusunan rencana pembelajaran, analisis kompetensi dasar, serta strategi persiapan seperti latihan soal dan diskusi.
“Memang saat ini guru sedang fokus memberikan materi TKA sesuai dengan kisi-kisi yang dikeluarkan kementerian,” ujar Sayuti kepada Radar Bekasi, Rabu (24/9).
TKA mencakup tiga mata pelajaran wajib, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris, dengan kisi-kisi yang disusun secara mendetail. Menurut Sayuti, tidak ada tambahan jam pelajaran khusus, namun guru lebih menekankan pembahasan materi sesuai kisi-kisi.
Meski tidak ada standar nilai yang ditetapkan, siswa diharapkan mampu menguasai kisi-kisi soal untuk memahami pokok bahasan yang akan diuji, termasuk sub-materi dan topik penting.
“Pastikan semua materi dalam kisi-kisi mendapat porsi yang cukup dalam pembelajaran. Susun jadwal belajar secara teratur, identifikasi materi yang lebih kompleks atau kurang dikuasai, lalu jadikan prioritas,” tambahnya.
Senada dengan itu, Kepala SMAN 1 Sukakarya Kabupaten Bekasi, Acep Hadi, menegaskan kegiatan belajar mengajar (KBM) saat ini diarahkan untuk memperkuat pemahaman siswa kelas XII terhadap kisi-kisi TKA.
“Fokus kami saat ini bagaimana siswa dapat menguasai kisi-kisi soal TKA yang akan dihadapi,” ungkap Acep.
Ia menambahkan, sekolah juga menggelar sejumlah try out guna melatih kemampuan siswa menghadapi TKA.
“Kami terus mendorong siswa agar lebih siap dan terbiasa menjawab soal-soal TKA,” tandasnya. (dew)