Dialog Jun Ji Hyun di Drama Tempest Bikin Geger, Netizen Tiongkok Murka!

2 weeks ago 28

Beranda Lifestyle Hiburan Dialog Jun Ji Hyun di Drama Tempest Bikin Geger, Netizen Tiongkok Murka!

Potret Jun Ji Hyun. Foto: Soompi

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Aktris papan atas Korea Selatan, Jun Ji Hyun, tengah jadi sorotan setelah dialognya di drama terbaru berjudul Tempest menuai kritik keras dari penonton, khususnya di Tiongkok.

Dalam salah satu adegan, karakter Seo Mun Ju yang diperankan Jun Ji Hyun melontarkan kalimat yang dianggap menyinggung negara tersebut.

“Kenapa Tiongkok menyukai perang?” ujar Seo Mun Ju dalam adegan Tempest.

Dialog singkat itu memicu kemarahan warganet Tiongkok, terlebih mengingat nama Jun Ji Hyun memiliki basis penggemar yang sangat besar di sana.

Kritik semakin deras setelah sebuah adegan berlatar belakang Hong Kong ditampilkan sebagai Dalian, salah satu kota besar di Tiongkok Utara. 

Penggambaran kota tersebut dibuat suram dengan papan toko beraksara tradisional, sehingga dianggap memberikan citra negatif yang sengaja disematkan oleh tim produksi.

Baca Juga: Terancam Masuk Penjara, CL 2NE1 & Kang Dong Won Diduga Jalankan Agensi Ilegal

Kasus ini menjadi sensitif karena Jun Ji Hyun dikenal sangat populer di Tiongkok berkat deretan drama hits yang pernah ia bintangi, seperti My Love from the Star hingga Legend of the Blue Sea

Sorotan terhadap Tempest pun makin besar setelah potongan dialognya beredar luas di media sosial.

Hingga kini, pihak produksi drama maupun agensi Jun Ji Hyun belum memberikan pernyataan resmi terkait kontroversi tersebut.

Tempest sendiri mengisahkan perjalanan Seo Moon Joo (Jun Ji Hyun), seorang mantan diplomat andal yang berusaha mengungkap kebenaran di balik upaya pembunuhan seorang kandidat presiden.

Setelah sang kandidat dituduh sebagai mata-mata Korea Utara, Moon Joo menelusuri masa lalunya hingga menemukan serangkaian rahasia besar yang menyangkut konspirasi internasional. Dalam perjalanannya, ia dilindungi oleh Paik San Ho (Kang Dong Won), tentara bayaran dengan masa lalu misterius.

Pertarungan keduanya membawa mereka ke pusaran tipu daya, rahasia negara, hingga ancaman yang melibatkan Gedung Putih.(ce2)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |