Bupati Bekasi Akui Kualitas Jalan Lingkungan Jauh dari Ideal

2 weeks ago 30

Beranda Cikarang Bupati Bekasi Akui Kualitas Jalan Lingkungan Jauh dari Ideal

TINJAU JALAN: Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, saat meninjau jalan rusak di Kampung Bedeng, Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Senin (22/9). FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menerima banyak keluhan dari warga terkait kondisi jalan rusak saat melakukan kunjungan ke wilayah Serangbaru.

Berdasarkan data yang dihimpun, mayoritas kerusakan terjadi pada jalan lingkungan (jaling), dengan tingkat kerusakan bervariasi, mulai dari retakan ringan hingga ambles parah. Ade mengakui bahwa kualitas jalan lingkungan di Kabupaten Bekasi masih jauh dari ideal.

“Artinya kan ini teknis, saya banyak turun ke jalan-jalan lingkungan bahwa tanah di bawahnya ini kurang kuat, jadi ambles. Jadi di mana ketika hujan terus lalu lalang kendaraan yang bobotnya melebihi kapasitas,” ujar Ade saat meninjau jalan ambles di Kampung Bedeng, Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Senin (22/9).

Menurutnya, sudah saatnya pembangunan jalan lingkungan maupun jalan kabupaten dilakukan dengan mempertimbangkan kontur tanah serta bobot kendaraan yang melintas. Hal ini penting agar jalan tidak cepat rusak dan memiliki usia pakai yang panjang, sehingga tidak menjadi beban anggaran daerah di masa depan.

“Nanti apakah bisa ditimbun dulu dengan batu kali atau material lainnya. Itu teknisnya nanti diatur oleh dinas terkait. Saya sarankan agar pembangunan jalan bisa bertahan minimal lima tahun, bahkan sampai sepuluh tahun. Jangan sampai baru satu atau dua tahun sudah rusak. Kita juga akan malu kepada masyarakat,” tambahnya.

Ade juga menegaskan bahwa peningkatan kualitas jalan bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga harus menjadi perhatian pemerintah desa. Ia mengimbau kepala desa agar tidak selalu bergantung pada APBD untuk perbaikan jalan, melainkan juga memaksimalkan penggunaan dana desa (APBDes).

“Kekokohan pembangunan di Kabupaten Bekasi ini harus berbobot dan harus berkualitas. Di sini harus dibangun juga kepercayaan dari pemimpin desa, camat juga bupati harus punya beban moral, harus punya sikap proaktif terhadap pembangunan,” tandasnya. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |