Baru Ada Satu SMAN di Karang Bahagia, Legislator Jabar Rochadi Desak KDM Segera Bangun Unit Sekolah Baru

3 months ago 60

Beranda Politik Baru Ada Satu SMAN di Karang Bahagia, Legislator Jabar Rochadi Desak KDM Segera Bangun Unit Sekolah Baru

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhamad Rochadi. saat menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, di Kantor Desa Karang Setia, Kecamatan Karang Bahagia, Jumat (4/7). FOTO: KARSIM PRATAMA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, saat ini hanya memiliki satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri. Minimnya fasilitas pendidikan milik pemerintah di wilayah tersebut menjadi perhatian serius Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhamad Rochadi.

Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar IX, Kabupaten Bekasi ini, mendorong adanya pembangunan unit sekolah baru untuk jenjang SMA dan SMK Negeri di Karang Bahagia. Hal tersebut disampaikan oleh pria yang akrab disapa Adi, usai menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, di Kantor Desa Karang Setia, Kecamatan Karang Bahagia, Jumat (4/7).

“Saya melaksanakan Sosper di Desa Karang Setia, Kecamatan Karang Bahagia, mensosialisasikan Perda tentang Penyelenggaraan Pendidikan. Saya sangat prihatin terhadap Kecamatan Karang Bahagia, yang hanya mempunyai satu fasilitas SMA Negeri, yaitu SMA Negeri 01 Karang Bahagia,” ujar Adi, kepada Radar Bekasi usai menggelar sosialisasi.

Sebagai informasi, Perda Penyelenggaraan Pendidikan ini mengatur berbagai aspek terkait sistem pendidikan di daerah, termasuk hak dan kewajiban, pengelolaan, serta peran masyarakat dalam dunia pendidikan. Perda ini juga menjadi dasar hukum bagi penyelenggaraan pendidikan di Jawa Barat, dengan tujuan meningkatkan mutu dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Politikus yang juga menjabat Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi ini menilai, dengan jumlah penduduk sekitar 100 ribu jiwa, keberadaan hanya satu SMA Negeri di Karang Bahagia sangat tidak ideal. Untuk itu, ia mendesak Gubernur Dedi Mulyadi atau Kang Dedi Mulyadi (KDM) melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera membangun unit sekolah baru. Sistem domisili yang diterapkan saat ini, menurutnya, justru menyulitkan calon siswa karena terbatasnya pilihan sekolah negeri.

“Menurut saya Pemerintah Provinsi harus segera membangun unit sekolah baru untuk di Kecamatan Karang Bahagia. Karena kurang lebih sampai 100 ribu jiwa, jadi sudah sangat urgen kalau perlu (dibangun) tingkat SMK Negeri dua, dan SMA Negeri satu. Mungkin harus bertahap, tapi harus dimulai dan dikawal,” tuturnya.

Adi menyatakan akan membawa aspirasi ini ke tingkat provinsi agar segera ditindaklanjuti, meskipun hal tersebut bukan menjadi mitra kerja dari komisi tempatnya bertugas.

“Akan saya kawal, karena menurut saya sudah sangat urgen, walaupun memang bukan terkait komisi saya, tapi karena saya sudah terpilih di Dapil Jabar IX Kabupaten Bekasi, saya harus bisa berakselerasi, menyambungkan ke pihak-pihak terkait,” ucap, politikus yang duduk di Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat ini. (adv/pra)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |