Bakti BCA Ajak 200 Pelajar Kenali Orang Utan Lebih Dekat Melalui Kegiatan Student Goes to Nature 2025

2 weeks ago 27

Beranda Bisnis Bakti BCA Ajak 200 Pelajar Kenali Orang Utan Lebih Dekat Melalui Kegiatan Student Goes to Nature 2025

BCA Tegaskan Komitmen Keberlanjutan Lewat Kegiatan “Student Goes to Nature (SGTN) 2025” - SVP Corporate Communication BCA Novie Yulianti membuka rangkaian kegiatan SGTN 2025 di kawasan Konservasi Orang Utan BOSF, Samboja Lestari, Kalimantan Timur pada Sabtu (20/9). SGTN adalah salah satu program yang sejalan dengan salah satu pilar Bakti BCA, yakni Bakti Lingkungan. Sejak 2012 sampai 2025, BCA bersama Yayasan BOS telah mendukung pemerintah menorehkan sejumlah kontribusi nyata dalam upaya konservasi orang utan, termasuk pelepasliaran 54 orang utan ke habitat alami dan rehabilitasi 57 orang utan.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui payung Bakti BCA kembali bekerja sama dengan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) dalam menyelenggarakan kegiatan “Student Goes to Nature (SGTN) 2025”. Tahun ini, sebanyak 200 pelajar tingkat SMP/MTS dan SMA/SMK/MA se-Kecamatan Samboja dan Samboja Barat mendapat kesempatan untuk belajar langsung di kawasan Konservasi Orang Utan BOSF, Samboja Lestari, Kalimantan Timur.

BACA JUGA: Dukung UMKM Tembus Pasar Global, BCA Fasilitasi Business Matching dengan Buyer Jerman

Program SGTN merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan BCA yang sejalan dengan salah satu pilar Bakti BCA yakni Bakti Lingkungan, yang bertujuan menumbuhkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya menjaga alam dan kelestarian satwa liar. Melalui pembelajaran interaktif di lapangan, para siswa diajak memahami peran vital orang utan dalam ekosistem, sekaligus mengenal tantangan nyata yang dihadapi habitatnya. Orang utan merupakan umbrella species yang berperan menjaga keanekaragaman hayati di habitatnya. Melestarikan keberadaan orang utan sama artinya dengan merawat seluruh ekosistem tempatnya tinggal.

SGTN 2025 Diikuti 200 Pelajar – Peserta SGTN 2025 berasal dari SMP/MTS dan SMA/SMK/MA se-Kecamatan Samboja dan Samboja Barat, Kalimantan Timur. Di kawasan Konservasi Orang Utan Samboja Lestari, Kalimantan Timur, para pelajar peserta SGTN 2025 dibekali dengan pembelajaran interaktif di lapangan untuk memahami peran vital orang utan dalam ekosistem serta mengenal tantangan nyata yang dihadapi habitatnya.

Tidak hanya seputar konservasi, SGTN 2025 juga memperkaya wawasan pelajar dengan edukasi literasi keuangan. Hal ini menjadi bekal tambahan agar para peserta mampu mengelola masa depan mereka secara berkelanjutan, sejalan dengan visi BCA untuk menghadirkan kontribusi yang holistik bagi masyarakat.

Kegiatan SGTN 2025 dibagi ke dalam lima pos, yakni Pos Makaka, Pos Keruing, Pos Durian, Pos Orang Utan, dan Pos Beruang Madu. Setiap pos menghadirkan aktivitas tematik yang memberikan pengalaman langsung seperti penanaman pohon, demonstrasi filter air dan dekomposisi sampah, sekaligus pemahaman mendalam tentang konservasi satwa endemik Kalimantan.

BCA Turut Berikan Edukasi Literasi Keuangan pada SGTN 2025 – Peserta SGTN 2025 tak hanya diberikan materi seputar konservasi orang utan, tapi juga dibekali dengan edukasi literasi keuangan. Upaya tersebut bertujuan memperkaya wawasan pelajar selaku generasi muda agar dapat mengelola masa depan secara berkelanjutan. Langkah ini sejalan dengan visi BCA untuk menghadirkan kontribusi yang holistik bagi masyarakat.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, “BCA percaya bahwa kepedulian terhadap lingkungan perlu ditanamkan sejak dini. Melalui Student Goes to Nature, kami ingin menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab generasi muda terhadap kelestarian hutan dan satwa dengan cara yang menyenangkan serta mudah dipahami. Upaya ini sejalan dengan komitmen BCA dalam mendukung keberlanjutan lingkungan yang pada akhirnya juga menopang kehidupan manusia.”

Sejak 2012 sampai 2025, BCA bersama Yayasan BOS telah mendukung pemerintah menorehkan sejumlah kontribusi nyata dalam upaya konservasi orang utan, antara lain:

  • Pelepasliaran 54 orang utan ke habitat alami.
  • Rehabilitasi 57 orang utan.
  • Penanaman 9.000 pohon di area konservasi Yayasan BOS.
  • Edukasi pelestarian orang utan terhadap 4.484 pelajar.
  • Peningkatan awareness publik melalui 2.060 kartu Flazz edisi khusus dan edukasi konservasi melalui LED di momen Orangutan Day sebanyak 7 kali.
  • Perbaikan 4 pulau pra-pelepasliaran dan renovasi Sekolah Hutan.

Langkah berkelanjutan ini menjadi bukti konsistensi BCA dalam mengintegrasikan nilai keberlanjutan di setiap aktivitasnya, sekaligus mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam menjaga warisan alam Indonesia. (bps/*)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |