Aipda Oktaf Wujudkan Mimpi Kuliah Anak Warga lewat Ternak Kambing

2 weeks ago 31

Beranda Cikarang Aipda Oktaf Wujudkan Mimpi Kuliah Anak Warga lewat Ternak Kambing

BERI PAKAN TERNAK : Aipda Octafiyanto Wijaya, memberi makan hewan ternaknya di Sukatani, Kabupaten Bekasi, Rabu (23/9). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Di tengah kesibukannya sebagai penjaga keamanan, penegak hukum, pelindung dan pengayom masyarakat, anggota polisi yang bertugas di Paurmin Seksi Humas Polres Metro Bekasi, Aipda Octafiyanto Wijaya, meluangkan waktu untuk berternak kambing dan unggas.

Setiap sore sepulang berdinas, pria berusia 42 tahun ini menyempatkan diri mememberi makan ternak-nya di Kampung Jagawana, Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi.

Awalnya, Oktaf sapaan akrabnya, memiliki enam ekor kambing, kini telah berkembang menjadi 23 ekor kambing dan domba. Setiap sore, ia membersihkan kandang dan memberi pakan hewan ternaknya.

Tidak seorang diri, Oktaf memberdayakan warga sekitar, salah satunya Adam Rosadi (46), yang kini bisa membiayai kuliah anaknya yang bekerja membantu Oktaf merawat hewan-hewan ternaknya.

Oktaf menceritakan, awal mula ia merintis ternak ini sejak dua tahun silam. Saat itu, dirinya melihat Adam yang bekerja serabutan. Mulai dari berjualan jagung dan lainnya. Disisi lain, Adam harus menghidupi tiga anaknya. Kemudian ia menawari Adam untuk memelihara hewan ternaknya.

“Awalnya saya beli tiga ekor kambing, katanya kurang, kalau ngarit rumput nanggung. Jadi, saya beliin lagi tiga ekor dan totalnya enam ekor. Sekarang biangnya sudah beranak lebih dari 12 ekor,” kata Oktaf kepada Radar Bekasi di Sukatani, Rabu (23/9).

Dari hasil penjualan enam ekor kambingnya, Oktaf dapat meraup keuntungan Rp 12 juta.

Dengan keuntungan tersebut, Oktaf dapat membantu Adam untuk membiayai kuliah anaknya yang kini duduk di semester tiga Universitas Singaperbangsa Karawang (Uniska).

“Alhamdulillah, dia tambah semangat. Sekarang hasilnya bisa untuk biaya anaknya sekolah dan kuliah,” beber Oktaf.

Tak hanya ternak kambing dan domba, untuk membantu ekonomi Adam sehari-hari, Oktaf juga memelihara unggas, seperti entok, ayam dan bebek. Dimana telur-telur unggas itu dijual dan dikonsumsi.

“Untuk kebutuhan sehari-hari ada dari sini. Telor sebagian juga ada yang dijual dan dikonsumsi. Kalau kambing, sudah terjual enam ekor,” terang Oktaf.

Sementara itu, Adam Rosadi (46) mengaku perjumpaan pertamanya dengan Oktaf, saat ia bekerja serabutan. Dimana Oktaf menawarinya untuk memelihara kambing. Seiring berjalannya waktu, tambah Adam, hasilnya keuntungan mulai dirasakannya dari hasil penjualan telur unggas maupun hewan kambing.

Sebelumnya, Adam tidak memiliki penghasilan bulanan, kini berubah dan dapat membiayai ketiga anaknya.

“Bukan hanya mengurus ternak kambing, tapi ini juga menjadi harapan dan kepercayaan bagi saya, karena sudah punya penghasilan harian dan bisa menata masa depan buat anak saya dan keluarga,” ujar Adam. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |