Beranda Advertorial Wali Kota Bekasi Pastikan Penanganan Sementara Longsoran Sampah TPA Sumur Batu Maksimal

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu kembali jadi sorotan. Longsoran sampah di lokasi tersebut bukan hanya mengganggu pelayanan, tapi juga mengancam operasional Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memastikan penanganan sementara terus dilakukan agar longsoran tak meluas.
“DLH sudah melaporkan, sementara kita optimalkan dulu alat berat yang ada,” ujarnya, Rabu (8/10).
Sejumlah alat berat kini difokuskan untuk memindahkan lumpur dan tumpukan sampah yang mendekat ke area IPLT. Tri mengingatkan, jika tak tertangani maksimal, kinerja pengolahan limbah bisa lumpuh.
“Kalau sampai menutup area IPLT, dampaknya tentu besar terhadap sistem pengolahan air limbah,” tegasnya.
Kepala UPTD TPA DLH Kota Bekasi, Toni Kurniadi, mengatakan pembersihan longsoran dilakukan setiap pagi sebelum pelayanan dimulai. Proses tersebut memakan waktu hingga tiga jam dan kerap memicu antrean panjang truk sampah.
“Antrian memang terjadi, tapi tetap berjalan. Petugas bahkan bekerja lembur untuk memastikan sampah dari lingkungan tetap terangkut,” jelas Toni.
Sebanyak delapan unit alat berat dikerahkan untuk mempercepat penanganan. Meski begitu, kata Toni, pekerjaan di area TPA harus ekstra hati-hati.
“Kalau alat berat bergerak tanpa perhitungan, bisa memicu longsor baru,” tambahnya.
DLH memastikan upaya penanganan terus dimaksimalkan agar pelayanan pengangkutan sampah warga tidak terhenti. (adv)