Tak Masukkan Sosok Dali di Video Kamari Saat Ultah, Jennifer Coppen: Bikin Trauma

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Jennifer Coppen tengah merayakan momen istimewa bagi putri kecilnya, Kamari Sky Wassink, yang baru genap berusia 2 tahun pada 28 Agustus 2025. 

Dalam rangka perayaan tersebut, aktris berusia 24 tahun itu mengunggah sebuah video singkat berisi potret perjalanan tumbuh kembang Kamari dari bayi hingga kini.

Namun, unggahan yang seharusnya penuh kebahagiaan itu justru menuai cibiran. Sejumlah warganet mempermasalahkan absennya sosok mendiang Dali Yitta Wassink, ayah Kamari sekaligus suami Jennifer, dalam video tribute tersebut. 

Bahkan, muncul spekulasi bahwa Jennifer sudah melupakan Dali semenjak dirinya menjalin hubungan dengan pesepak bola Justin Hubner. Tak tinggal diam, Jennifer pun angkat bicara lewat fitur exclusive content di Instagram.

“Kenapa sih perkara aku enggak nyelipin video Papa Dali dipermasalahkan sebesar itu?” ucapnya dengan nada kesal.

Jennifer menjelaskan bahwa tahun ini merupakan ulang tahun pertama Kamari di mana ia akhirnya bisa tersenyum setelah melalui duka mendalam tahun lalu. Kehilangan Dali dalam kecelakaan tragis masih meninggalkan trauma yang besar baginya.

Baca Juga: Momen Lama Terkuak Lagi, Kue ‘Azizah Jangan Selingkuh’ Ramai Dibahas Usai Cerai dari Arhan

“Apa enggak bisa kalian ikut senang buat orang lain? Kalian paham enggak sih gimana rasanya ngelihatin wajah orang yang sudah enggak ada? Mengingat kejadian yang bikin trauma,” tuturnya.

Jennifer mengaku, hanya sekadar melihat foto sang suami sudah membuatnya teringat pada momen menyakitkan ketika harus memandikan jenazah Dali yang penuh luka, hingga saat dirinya harus menyaksikan prosesi kremasi.

“Momen di mana aku memandikan jenazahnya yang penuh luka lebam karena kecelakaan. Atau momen saat aku harus membakar jasadnya. Itu sakit banget. Kenapa kalian jahat banget sih? Please, kalau kalian benci aku, block saja. Jangan ganggu aku,” tegasnya.

Meski dihujani komentar negatif, banyak pula penggemar dan rekan selebritas yang menyampaikan dukungan. Mereka meminta publik untuk tidak menghakimi keputusan Jennifer, serta mengingat bahwa setiap orang memiliki cara berbeda dalam menyembuhkan luka dan menghadapi kehilangan.(ce2)