Resmi Bubar, Kodaline Siapkan Album Terakhir Sebagai Salam Perpisahan

18 hours ago 11

Beranda Lifestyle Musik Resmi Bubar, Kodaline Siapkan Album Terakhir Sebagai Salam Perpisahan

Grup musik, Kodaline. Foto: Dok. Facebook

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Kabar mengejutkan datang dari dunia musik internasional. Grup band asal Irlandia, Kodaline, resmi mengumumkan bahwa mereka akan berpisah setelah lebih dari satu dekade berkarya. 

Band yang dikenal lewat lagu-lagu melankolis seperti All I Want dan The One ini juga tengah menyiapkan album terakhir sebagai penutup perjalanan mereka di industri musik.

Melalui unggahan video perpisahan di akun media sosial resmi mereka, @kodaline, keempat personel, Steve Garrigan, Vincent May, Mark Prendergast, dan Jason Boland menyampaikan kabar tersebut secara langsung kepada para penggemar.

“Hai semuanya, setelah lebih dari satu dekade bersama, kami telah membuat keputusan sulit untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Kodaline,” tulis mereka dalam pengumuman tersebut.

“Kami tahu ini mungkin mengejutkan, dan bagi kami juga terasa pahit-manis,” lanjut pernyataan itu dalam unggahan video di Instagram.

Dalam video tersebut, para anggota Kodaline mengenang perjalanan panjang mereka sejak awal mula berkarier sebagai musisi jalanan di Dublin, Irlandia. Bagi mereka, bisa tampil di berbagai penjuru dunia adalah mimpi yang menjadi kenyataan.

Baca Juga: Siap-siap Baper! Rangga & Cinta Hadir Kembali dengan Drama Musikal yang Beda dari AADC

Band ini pertama kali terbentuk pada tahun 2005 dengan nama 21 Demands, sebelum akhirnya berganti nama menjadi Kodaline pada 2012 untuk menandai perubahan arah musik mereka. Pada tahun yang sama, bassis Conor Linnane hengkang dan posisinya digantikan oleh Jason Boland.

Album debut mereka, A Perfect World (2013), sukses besar. Album tersebut menduduki peringkat ketiga di tangga lagu Inggris dan nomor satu di tangga lagu Irlandia. 

Kesuksesan itu membawa Kodaline masuk dalam nominasi MTV Brand New 2013 serta daftar pendek BBC Sound of 2013, dua pencapaian bergengsi yang menandai awal gemilang karier mereka.

Album-album berikutnya seperti Coming Up For Air (2015), Politics of Living (2018), dan One Day At A Time (2020) memperkuat posisi Kodaline sebagai salah satu band pop-rock alternatif paling berpengaruh dari Irlandia.

Meski keputusan untuk bubar terasa berat, Kodaline menegaskan bahwa mereka ingin mengakhiri perjalanan dengan indah.

“Kami ingin mengakhiri semua dengan baik, jadi sebelum mengucapkan selamat tinggal, kami akan masuk ke studio untuk terakhir kalinya guna merekam album kelima dan terakhir kami sebagai Kodaline,” tulis mereka.

Selain mengumumkan album perpisahan, Kodaline juga menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada para penggemar yang telah mendukung mereka sejak awal.

“Apa yang telah kami bagikan dengan kalian telah mengubah hidup kami selamanya. Ini adalah perjalanan yang tidak akan pernah kami lupakan, dan kami berharap musik kami akan tetap hidup bersama kalian lama setelah kami pergi,” ujar mereka dengan haru.

Bagi penggemar Tanah Air, Kodaline bukan nama asing. Band ini sempat tampil di Jakarta pada 1 Maret 2019 dalam konser bertajuk The Politics of Living Tour. Mereka membawakan 16 lagu populer, termasuk Follow Your Fire, Brand New Day, The One, Love Like This, Raging, dan tentu saja lagu legendaris mereka All I Want, di hadapan sekitar 4.000 penonton.

Baca Juga: Ed Sheeran Gandeng Rupert Grint Kembali dalam Video Musik ‘A Little More’

Momen itu menjadi salah satu kenangan manis bagi penggemar Indonesia yang kini harus menerima kenyataan pahit perpisahan band kesayangan mereka.

Dengan album terakhir yang segera dikerjakan, Kodaline menutup babak panjang perjalanan musik mereka dengan penuh rasa syukur dan cinta. Meski band ini akan berpisah, warisan musik mereka penuh emosi, harapan, dan kejujuran akan tetap hidup di hati para penggemar di seluruh dunia.(ce2)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |