Progres Pembangunan Bendung BSH-0 Capai 60 Persen

7 hours ago 5

Beranda Cikarang Progres Pembangunan Bendung BSH-0 Capai 60 Persen

TINJAU: Kepala Bidang PSDA Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, Agung Mulya, didampingi jajaran dan pihak pelaksana kegiatan meninjau pembangunan bendung BSH-0, Selasa (14/10). FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pembangunan bendung BSH-0 yang digarap oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) terus menunjukkan perkembangan signifikan. Proyek yang dimulai pada Mei tahun ini ditargetkan selesai pada akhir Desember 2025.

Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, Agung Mulya, menyampaikan bahwa saat ini progres pembangunan sudah mencapai 60 persen.

“Progresnya sudah 60 persen,” ujar Agung di lokasi pembangunan Bendung BSH-0, Selasa (14/10).

Bendung tersebut berlokasi di wilayah Desa Sukajaya, Cibitung dan Desa Kalijaya, Cikarang Barat. Proyek ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC).

FOTO UDARA: Foto udara pembangunan bendung BSH-0, Selasa (14/10). FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI

Kehadiran bendung ini sangat dinantikan oleh masyarakat, terutama petani di wilayah utara Kabupaten Bekasi yang selama ini mengalami kekeringan. Diperkirakan lebih dari 7.000 hektare lahan pertanian terdampak kekurangan air.

BSH-0 akan menjadi sumber utama pasokan untuk saluran sekunder Kali Srengseng Hilir menuju BSH-34 di wilayah utara. Dengan kapasitas yang ada, sistem ini dapat memenuhi kebutuhan irigasi bagi sawah yang selama ini mengalami dampak kekeringan.

Kali Srengseng sendiri mengalir sepanjang 38 kilometer, melintasi tujuh kecamatan, yaitu Karangbahagia, Sukatani, Tambelang, Sukawangi, Sukakarya, Cabangbungin, dan Muaragembong.

“Fungsi utama bendung ini adalah untuk mengairi dari BSH-0 sampai BSH-34. Tapi kalau ke sana kan CBL, ada fungsi untuk pengendali banjir,” jelasnya.

Agung menegaskan bahwa pembangunan bendung BSH-0 harus rampung sebelum akhir Desember 2025. Setelah selesai dibangun, pengelolaan bendung ini akan diserahkan sepenuhnya kepada BBWSC.

“Tugas kami hanya membangun, sedangkan pemeliharaan nantinya menjadi tanggung jawab BBWSC,” pungkasnya. (adv)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |