Pengamat Transportasi Dorong Pengawasan Digital ODOL

1 week ago 20

Beranda Metropolis Pengamat Transportasi Dorong Pengawasan Digital ODOL

MACET: Sejumlah truk memadati Flyover Cipendawa, Rawalumbu, Kota Bekasi, belum lama ini. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kendaraan over dimension dan over loading (ODOL) masih menghantui jalanan Kota Bekasi. Sebagai pintu masuk Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta, Bekasi kerap menjadi lintasan kendaraan logistik raksasa. Dampaknya, jalan cepat rusak dan kecelakaan lalu lintas pun marak.

Data Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub mencatat pelanggaran ODOL masih sangat tinggi. Pengamat transportasi Harun Al Rasyid menyebut hampir 46 persen kecelakaan disebabkan kendaraan ODOL.

BACA JUGA: Tolak Aturan ODOL, Sopir Truk Aksi di Cikarang

“Ini menyangkut keselamatan, infrastruktur, hingga keandalan logistik. Penanganannya tidak boleh lagi sebatas wacana,” tegasnya, Rabu (1/10).

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menegaskan pihaknya tengah menyiapkan pengawasan berbasis digital untuk menekan pelanggaran. “Kami mendorong integrasi sistem digital, mulai dari penataan rute, titik pengawasan terpadu, hingga pemanfaatan sensor data lintasan,” ujarnya dalam Rakornis Direktorat Perhubungan Darat di Jakarta, Selasa (30/9).

Tri menekankan kolaborasi pusat dan daerah penting agar penanganan ODOL berjalan efektif. “Langkah ini diharapkan jadi bagian solusi pengendalian ODOL di tingkat daerah,” ucapnya.(sur)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |