1 month ago
37
Beranda Pendidikan Operator Sekolah Kota Bekasi Kejar Batas Waktu Perbarui Dapodik
UPDATE DATA: Operator SDN Jatiasih IV Kota Bekasi, melakukan proses pembaharuan Dapodik menggunakan perangkat komputer, di dalam ruangan. FOTO: DEWI WARDAH/RADAR BEKAS
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah operator sekolah di Kota Bekasi tengah memasukkan (upload) dan memperbarui (update) data peserta didik, guru, tenaga kependidikan, serta orang tua siswa ke aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Proses ini juga mencakup sinkronisasi data ke server pusat sebelum batas waktu cut off, yang ditetapkan pada 31 Agustus 2025.
Proses ini meliputi instalasi aplikasi Dapodik terbaru (jika dirilis), input atau pembaruan data peserta didik, guru, tenaga kependidikan, serta penyelesaian data invalid sebelum melakukan sinkronisasi ke server pusat Kemendikdasmen.
“Memang saat ini kami berusaha meng-upload dan memperbarui data di aplikasi Dapodik, sekaligus melakukan sinkronisasi data ke server pusat sebelum batas waktu cut off,” ujar operator SDN Jatiasih IV Kota Bekasi, Surya.
Selain memperbarui data peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan, operator juga memasukkan data orang tua siswa.
“Selain data peserta didik baru, guru, dan tenaga kependidikan, kami juga harus mengunggah data orang tua siswa,” terangnya.
Sedangkan untuk peserta didik yang sudah ada di Dapodik, pembaruan dilakukan hanya bila diperlukan, misalnya ada siswa yang pindah sekolah.
Surya mengakui, proses upload dan update data membutuhkan waktu lama karena operator harus memeriksa data invalid, melakukan sinkronisasi bertahap, dan memastikan semua data tercentang sesuai Dukcapil pusat sebelum batas waktu.
“Proses ini memakan waktu karena setelah input, kami periksa data invalid, lakukan sinkronisasi bertahap, dan memastikan semua data telah sesuai Dukcapil pusat,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Nining, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 29 Kota Bekasi. Ia menyatakan operator sekolah tengah menuntaskan proses upload dan update data peserta didik, guru, tenaga kependidikan, serta orang tua siswa.
“Betul, operator di sekolah kami sedang berusaha merampungkan upload dan update semua data ke dalam Dapodik,” tandas Nining.
Ia menekankan, proses ini sangat penting dilakukan sebelum cut off karena berpengaruh pada basis data sekolah. “Jangan sampai sudah cut off Dapodik, tapi masih ada data peserta didik, guru, tenaga kependidikan, maupun orang tua siswa yang belum masuk,” imbuhnya. (dew)
