Office Boy Perusahaan Otomotif Tewas Ditikam di Cikarang

4 days ago 20

Beranda Berita Utama Office Boy Perusahaan Otomotif Tewas Ditikam di Cikarang

TUNGGU JENAZAH: Suasana rumah sakit di kawasan industri MM2100 saat menunggu jenazah korban untuk diautopsi ke RS Polri Kramat Jati. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seorang office boy (OB) perusahaan otomotif tewas setelah ditikam di danau kawasan industri MM2100 Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Rabu (8/10) siang. Korban terungkap sebagai Mirza Wijaya (35), warga Kampung Cibenda, Desa Cilangkara, Kecamatan Serangbaru.

Aparat kepolisian menyatakan telah mengantongi identitas terduga pelaku. Kini, tengah melakukan pengejaran.

Informasi yang dihimpun dari petugas keamanan sekitar, korban sempat menerima telepon dari seseorang yang mengajaknya bertemu di danau dekat tempat kerjanya tersebut.

Setibanya di lokasi, korban menjumpai seorang pria dan wanita. Saat tengah berbincang, pria tersebut tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dan menikam korban. Mirza tersungkur bersimbah darah.

Petugas keamanan kawasan yang melintas segera menolong korban dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Namun, saat tiba di rumah sakit, korban telah dinyatakan meninggal dunia. Sementara pria dan wanita tersebut melarikan diri.

Bibi korban, Yati (50), mengungkap baru mengetahui kabar tragis itu dari pihak rumah sakit yang menghubunginya.

Rumah sakit memberi tahu bahwa korban mengalami beberapa luka tusuk di berbagai bagian tubuh, salah satunya di leher.

“Saya tidak mengetahui persis kejadiannya. Saya hanya mendapat kabar bahwa keponakan saya sudah berada di rumah sakit dalam kondisi tidak bernyawa,” kata Yati, Rabu (8/10).

Keluarga korban berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan mengungkap motif di balik pembunuhan kejam ini.

“Keluarga berharap pelaku dapat dihukum setimpal sesuai perbuatannya,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tri Baskoro Bintang, membenarkan peristiwa penusukan tersebut. Pihaknya telah mengantongi identitas terduga pelaku.

“Saat ini korban beserta keluarga kami arahkan untuk dilakukan visum ataupun autopsi di rumah sakit Polri Kramat Jati,” kata Tri.

Menurutnya, kejadian itu bermula dari laporan masyarakat tentang seseorang yang tergeletak akibat kekerasan benda tajam di jalan sekitar danau kawasan industri MM2100 sekitar pukul 12.15 WIB.

“Setelah mendapatkan informasi tersebut, kami langsung melakukan pengkajian ke TKP dan didapati bahwa korban dalam keadaan yang luka parah,” tuturnya.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Namun, sekitar pukul 16.30 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.

“Saat dibawa ke rumah sakit, korban masih dalam keadaan hidup, masih bisa bergerak dan bisa sedikit berkomunikasi,” tandasnya. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |