Lupa Diri Festival 2026 Siap Guncang Bekasi dengan Musik Koplo, Simak Tanggalnya

3 days ago 19

Beranda Metropolis Lupa Diri Festival 2026 Siap Guncang Bekasi dengan Musik Koplo, Simak Tanggalnya

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kota Bekasi bersiap menjadi pusat euforia musik koplo bertajuk “Lupa Diri Festival” yang akan digelar pada 14 Februari 2026 di Lapangan Bekasi Trade Center (BTC) Bekasi Timur.

Festival ini menghadirkan bintang utama Ndarboy Genk, serta sederet penampil lainnya seperti Start Koplo dan Biang Koplo, dan Pegawai Musik Sipil (PMS) siap menghibur para penggemar musik koplo.

Tiket untuk festival dijual dengan harga Rp135 ribu untuk periode 15 Oktober 2025 hingga 10 Februari 2026. Sementara itu, harga presale lebih murah, Rp100 ribu, berlaku dari 30 September hingga 14 Oktober 2025. Selain itu, tiket dengan harga spesial Rp80 ribu juga tersedia dalam Roadshow 1. Pembelian tiket bisa dilakukan secara online melalui platform Artatix.

Menjelang puncak acara, Lupa Diri Festival mengadakan dua roadshow sebagai pemanasan yang menampilkan rangkaian acara menarik dan penampilan artis kenamaan. Roadshow pertama digelar di Kubiku Kafe, Pekayon, pada 11 Oktober 2025, menampilkan Biang Koplo, Avalee Project, dan Nava Camillia. Roadshow kedua berlangsung di Rosemary Kafe, Harapan Indah Bekasi, pada 13 Desember 2025, dengan penampilan Start Koplo, OM PCB, Avalee Project, dan Nava Camillia.

Kedua roadshow tersebut juga menjadi kesempatan emas bagi penonton untuk mendapatkan tiket dengan harga promo sebelum festival utama.

Direktur Program KPK Production sekaligus Ketua Panitia Lupa Diri Festival, Doni Kristanto, menyampaikan optimismenya terhadap penyelenggaraan acara ini. Menurutnya, antusiasme warga Bekasi terhadap perkembangan musik, khususnya musik koplo, sangat tinggi dan menjadi dorongan kuat bagi terselenggaranya festival ini.

“Antusiasme warga Bekasi luar biasa. Dengan dukungan Sabukinten Manajemen, kami semakin percaya diri. Harapan kami, festival ini bisa jadi acara tahunan sekaligus bentuk dukungan kepada seniman Bekasi yang terbukti mendapat respons positif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Doni menambahkan bahwa Lupa Diri Festival juga menyasar komunitas lokal dan melibatkan partisipasi anak sekolah.

“Kami bukan sekadar menghadirkan konser, tapi membangun experience untuk penonton. Ada Ndarboy Genk sebagai penampil utama, ditambah deretan band koplo dan musisi lokal. Selain musik, kami juga melibatkan pelajar dengan memberi ruang pentas. Jadi, festival ini bukan cuma hiburan, tapi juga wadah kolaborasi dan pemberdayaan,” tuturnya.

“Seni perlu diasah sejak dini. Karena itu, kami memberi ruang bagi pelajar untuk tampil, baik menari maupun pentas kesenian lainnya. Ini bentuk komitmen kami untuk mendukung kreativitas generasi muda,” jelasnya.

Festival ini tidak hanya sebatas pesta musik satu malam, melainkan bagian dari Gerakan kultural di Bekasi.

“Ke depan kami ingin menjangkau aliran musik yang lebih luas, bahkan tidak menutup kemungkinan festival ini digelar selama tiga hari,” tambah Doni.

Dengan konsep yang kuat dan dukungan komunitas yang besar, Doni optimistis sponsor akan merasakan manfaat besar dari keterlibatan mereka.

“Sponsor dijamin tidak akan menyesal ikut bergabung dalam Lupa Diri Festival,” tegasnya. (oke)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |