Beranda Entertainment Kapten Kapal Kabur! Wanda Hamidah Gagal ke Gaza dan Bakal Segera Pulang ke Indonesia

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Perjuangan kemanusiaan yang dilakukan aktris sekaligus aktivis Wanda Hamidah bersama sejumlah pejuang dari berbagai negara untuk menembus blokade Gaza harus terhenti di tengah jalan.
Selama 31 hari lamanya, mereka menempuh perjalanan laut dengan tekad kuat untuk membawa dukungan bagi rakyat Palestina. Namun, upaya tersebut berakhir tanpa hasil setelah berbagai rintangan menghadang.
Sejak awal keberangkatan, rombongan menghadapi berbagai masalah teknis di lautan. Kapal yang ditumpangi sempat mengalami kerusakan mendadak di tengah perjalanan.
Meskipun mereka kemudian berganti dengan kapal lain yang lebih baik, perjalanan tetap tidak bisa dilanjutkan hingga ke Gaza.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Wanda Hamidah menceritakan pengalaman pahit tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa selama satu minggu terakhir, ia berada di atas Kapal Nusantara, yang menurutnya merupakan kapal terbaik dibandingkan kapal-kapal sebelumnya yang sudah tak mampu melanjutkan pelayaran.
Namun sayang, harapan itu kembali pupus karena kapten kapal tersebut justru kabur.
Baca Juga: Tak Disangka! Indah Permatasari Pasang Badan untuk Ibunya yang Selalu Hujat Arie Kriting
“Sudah 31 hari saya meninggalkan Indonesia untuk berlayar ke Gaza. Satu minggu ini saya berada di kapal Nusantara. Kapal yang terbaik di antara kapal-kapal lain yang tidak bisa lagi melanjutkan perjalanan,” ujarnya.
Namun harapan itu pupus ketika Global Sumud Flotilla memutuskan untuk tidak mengizinkan Kapal Nusantara melanjutkan pelayaran. Kapal tersebut berisi 11 aktivis dari enam negara berbeda, termasuk Wanda, yang sejatinya masih penuh harapan untuk bisa menembus blokade Gaza.
“Karena satu dan lain hal, Sumud Nusantara tidak mengizinkan kapal Nusantara ini berlayar. Kapal Nusantara ini berisi 11 aktivis dari kapal-kapal yang tidak bisa berlayar. 11 aktivis dari 6 negara ini masih berharap kapal ini diizinkan untuk berlayar,” lanjutnya.
Dengan berat hati, Wanda akhirnya menerima kenyataan bahwa perjalanannya kali ini harus terhenti. Ia mengaku sangat sedih karena niat untuk hadir langsung di Gaza sudah bulat, bahkan dirinya siap dengan segala risiko.
“Mungkin ini adalah akhir dari perjalanan saya berlayar ke Gaza. Saya sangat sedih, sangat berat hati saya karena keinginan ke Gaza ini sudah bulat. Tapi qadarullah mungkin saya harus kembali ke Indonesia,” ungkap Wanda.
Meski demikian, Wanda menegaskan bahwa perjuangan tidak berhenti sampai di sini. Ia berharap masyarakat Indonesia, termasuk pemerintah, terus memberikan dukungan kepada Global Sumud Flotilla dan aktivis internasional yang berjuang membuka blokade Israel terhadap rakyat Palestina.
Baca Juga: Sudah Lama Tak Terlihat Bersama, Verrell Bramasta Jawab Rumor Putus dengan Fuji
“Saya akan kembali ke Indonesia. Tapi saya berjanji akan kembali ke Indonesia untuk mempersiapkan armada yang lebih baik lagi,” tegas Wanda Hamidah.
Perjalanan Wanda bersama para aktivis lintas negara ini menjadi bukti nyata bahwa semangat solidaritas untuk Palestina terus menyala. Meski belum berhasil mencapai Gaza, tekad mereka diyakini akan melahirkan upaya baru yang lebih kuat di masa mendatang.(ce2)