Beranda Politik Fraksi PKB DPRD Beri Tiga Catatan Penting soal APBD Perubahan Kabupaten Bekasi 2025

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Bekasi memberikan tiga catatan penting yang dituangkan dalam pendapat akhir Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD Kabupaten Bekasi 2025.
Dalam rapat paripurna pada Selasa (30/9), Fraksi PKB menyetujui APBD Perubahan 2025 sebesar Rp 8,3 triliun. Namun, mereka menekankan tiga catatan yang harus segera direalisasikan.
“Poinnya kaitan dengan paripurna, intinya PKB menyetujui dengan APBD Perubahan 2025, cuma memang dengan beberapa catatan yang perlu ditingkatkan kembali,” ujar Ketua Fraksi PKB Kabupaten Bekasi, Ahmad Faisal, kepada Radar Bekasi.
Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bekasi itu mengatakan, catatan pertama terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berpotensi mengalami kebocoran.
“Kaitan dengan wajib pajak dan retribusi daerah, punya potensi kebocoran besar. Makanya kita jadikan catatan agar lebih dimaksimalkan lagi, untuk meningkatkan PAD,” ucapnya.
Catatan kedua mendorong Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang segera mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) sebagai tindak lanjut Perda Pesantren, khususnya terkait insentif guru ngaji yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Kami mendorong keberpihakan bupati terhadap guru ngaji. Kaitan insentif guru-guru ngaji yang sesuai juga bagian dari pada RPJMD dan visi misi Bupati Bekasi. Artinya itu harus ditindaklanjuti dengan cepat dan serius serta harus punya kekuatan payung hukum yang jelas,” jelasnya.
Catatan ketiga berkaitan dengan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Sebagai Ketua Pansus IV LP2B, Gus Faisal menegaskan bupati harus segera mengeluarkan Perbup sebagai tindak lanjut Raperda LP2B, termasuk pengaturan insentif dan disinsentif bagi para petani.
“Bupati harus menindaklanjuti dengan Peraturan Bupati (Perbup), kaitan insentif dan disinsentif para petani. Jangan sampai itu berlarut-larut,” tegasnya.
Legislator Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi itu menegaskan, Fraksi PKB akan terus mengawal tiga catatan tersebut agar segera direalisasikan.
“Pasti akan kita kawal terus dengan serius dan maksimal poin-poin itu. Karena itu menjadi bagian ideologis partai kita (PKB),” ungkapnya. (pra)