Beranda Metropolis Efek MBG, Harga Telur Ayam Tembus Rp29 Ribu Per Kg

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Lonjakan permintaan membuat harga telur ayam di Kota Bekasi meroket. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mencatat harga rata-rata telur kini tembus Rp28.800 hingga Rp29 ribu per kilogram, jauh di atas harga normal Rp25 ribu – Rp26 ribu.
Kasie Perdagangan Disperindag Kota Bekasi, Eko Wijatmiko, mengatakan tingginya permintaan menjadi pemicu utama kenaikan harga. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah berjalan juga disebut memperbesar konsumsi telur di pasaran.
“Permintaan saat ini memang cukup tinggi, ditambah adanya program MBG yang membuat harga ikut naik,” ujarnya, Senin (29/9).
Berdasarkan pantauan, harga telur di sejumlah pasar tradisional dan toko kelontong berkisar Rp28.500–Rp29 ribu per kilogram. Meski begitu, beberapa toko modern dan swalayan masih menjual di kisaran Rp25 ribu-Rp27.500 per kilogram.
Eko menegaskan belum bisa memastikan kapan harga kembali stabil karena bergantung pada jumlah permintaan dan produksi telur.
“Untuk prediksi kapan harga turun, kita belum bisa pastikan. Semuanya mengikuti permintaan dan produksi,” katanya.
Selain telur, sejumlah komoditas pangan lain juga ikut terkerek. Harga ayam potong naik menjadi Rp30 ribu-Rp31.500 per kilogram, sementara cabai keriting melambung hingga Rp80.000 per kilogram.(dew)