DPRD Kota Bekasi Ingatkan Pemangkasan Anggaran Dinas Jangan Membabi Buta

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Komisi IV DPRD Kota Bekasi mengingatkan agar pemangkasan anggaran di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, seperti bidang pendidikan dan kesehatan, tidak dilakukan secara membabi buta.

“Saya rasa efisiensi anggaran ini bukan efisiensi yang membabi buta. Justru bagaimana anggaran ini diprioritaskan kepada kebutuhan-kebutuhan dasar misalnya infrastruktur, pendidikan, kesehatan, jadi bukan efisiensi yang membabi buta,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Misbahudin, kepada Radar Bekasi, Senin (6/10).

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Bekasi itu menekankan pentingnya memprioritaskan anggaran yang berdampak langsung kepada masyarakat. Ia berharap efisiensi anggaran tidak mengurangi manfaat di sektor pendidikan dan kesehatan yang merupakan kebutuhan dasar.

“Jadi saya berharap efisiensi ini tidak terlalu berdampak kepada sektor pendidikan dan kesehatan,” ungkapnya.

Pada 2025 ini, menurut Misbahudin, dinas-dinas mitra kerja Komisi IV sudah mengalami efisiensi anggaran. Ia menjelaskan bahwa sebagian besar OPD penghasil anggaran lebih banyak berada di bawah Komisi III DPRD Kota Bekasi.

“Kalau Komisi IV itu seperti Dispora, paling penghasilnya itu stadion. Sedangkan hari ini stadion sudah di pihak ketigakan dengan swasta. Tinggal bagaimana RSUD ini mudah-mudahan dengan adanya pergantian atau estafet kepemimpinan, bisa lebih memaksimalkan pendapatannya, terutama terkait pelayanan-pelayanan sosial,” jelasnya.

Diketahui, beberapa OPD mitra Komisi IV antara lain Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Tenaga Kerja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah, serta RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid.(pra)