Beranda Cikarang CSR Bidang Kesehatan di Kabupaten Bekasi Sangat Dibutuhkan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang kesehatan sangat dibutuhkan di Kabupaten Bekasi guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Didik Setiadi, mengungkapkan bahwa dengan jumlah penduduk mencapai 3,2 juta jiwa, diperlukan kolaborasi perusahaan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
Hal ini sejalan dengan RPJMD Pemkab Bekasi tahun 2025-2029. Terlebih, saat ini Kabupaten Bekasi tengah menghadapi musim kemarau basah yang berpotensi memicu munculnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Chikungunya akibat gigitan nyamuk di lingkungan kurang bersih.
Oleh karena itu, peran sektor swasta sangat penting dalam memberikan edukasi pencegahan kedua penyakit tersebut.
“CSR di bidang kesehatan ini bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Bekasi. Karena ini sedang memasuki musim hujan kita harus bersiap-siap menghadapi penyakit DBD dan Cikingunya. PT Suzuki Indomobil dan PT Harrosa Darma Putra sudah memberikan kegiatan CSR-nya bagi masyarakat Kabupaten Bekasi,” ucap Didik, Kamis (9/10).
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Arief Kurnia, menambahkan bahwa upaya pencegahan secara berkelanjutan sangat diperlukan. Salah satunya melalui kolaborasi dalam memberikan sosialisasi dan edukasi agar pencegahan DBD dan Chikungunya dapat berjalan optimal.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan lebih sadar untuk menjalankan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan metode 3M plus, yaitu menguras, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
“Yang terpenting adalah masyarakat tidak panik dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Gejala Chikungunya hampir mirip dengan DBD, seperti demam, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, muntah, serta mual. Namun, nyeri sendi pada Chikungunya bisa berlangsung berminggu-minggu hingga berbulan-bulan,” jelas Arief.
Sementara itu, General Affair PT Suzuki Indomobil Motor, Gunardi Prakosa, mengatakan bahwa seminar kesehatan dengan tema bahaya nyamuk dan pemberian alat kesehatan kepada warga Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, merupakan bentuk kontribusi perusahaan untuk meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan sekitar.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya menyediakan 10 unit alat cek gula darah digital, 10 unit alat tensi darah digital, 10 unit alat cek kolesterol digital, 10 unit alat cek HB digital, 10 unit timbangan digital, serta tiga unit gerobak sampah.
“Kami memiliki sekitar 5.000 pegawai yang seluruhnya tinggal di Cikarang. Maka, kami ingin melakukan kontribusi nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Terpisah, Direktur PT Harrosa Darma Nusantara, Ganda Herdiana, mengungkapkan bahwa kegiatan CSR kali ini disesuaikan dengan visi misi Bupati Bekasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pihaknya memberikan bantuan berupa 1.500 paket sembako bagi masyarakat di Cikarang Pusat.
“Melalui kolaborasi ini, kami berharap kegiatan CSR ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Sukamahi dan sekitarnya serta mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan,” tandasnya. (ris)