Bupati Bekasi Siap Teken Rekomendasi Peserta Seleksi Sekda

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menyatakan akan menandatangani seluruh rekomendasi calon peserta yang mengikuti seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, selama memenuhi syarat administrasi yang telah ditetapkan.

“Insya Allah akan saya tandatangani semua calon kandidat, kalau memang itu bagian dari persyaratan,” kata Ade, Rabu (7/10).

Pernyataan tersebut merespons salah satu persyaratan seleksi, yakni poin ke-12, yang mengharuskan peserta mendapatkan persetujuan atau rekomendasi dari pejabat pembina kepegawaian, baik dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi maupun luar daerah.

BACA JUGA: Seleksi Terbuka Sekda Kabupaten Bekasi sampai 17 Oktober 2025, Ini Syaratnya

Bupati menegaskan bahwa proses seleksi Sekda akan berjalan sesuai ketentuan, menjunjung transparansi, serta bebas dari praktik Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN).

“Tapi kalau tidak sesuai ketentuan, ya tidak bisa dipaksakan. Harus mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

Ade juga membuka peluang bagi siapa pun yang memenuhi syarat dan memiliki kompetensi untuk mendaftar. Namun, ia mengingatkan bahwa calon Sekda harus memiliki visi yang selaras dengan kepala daerah.

“Dibuka untuk semua, silakan daftar. Tapi Sekda harus punya kesamaan ide dalam membangun daerah bersama kepala daerah,” ucapnya.

Menurut bupati, jabatan Sekretaris Daerah sangat strategis karena menjadi penggerak utama birokrasi serta jembatan antara kebijakan pemerintah dan kebutuhan masyarakat.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya integritas, kapasitas manajerial, dan rekam jejak kepemimpinan yang baik pada calon terpilih.

“Figur terpilih diharapkan memiliki rekam jejak kepemimpinan yang baik serta integritas tinggi dan kemampuan manajerial mumpuni,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh, berharap seleksi ini dijalankan secara profesional, dengan panitia seleksi (pansel) mampu memilih sosok terbaik yang sesuai dengan tantangan Kabupaten Bekasi.

“Pansel (panitia seleksi) juga agar bisa memilih yang the best, cocok dengan kondisi Kabupaten Bekasi dan bisa mewujudkan visi misi kepala daerah,” katanya. (and)