Bukan Menolak Dihormati, Ivan Gunawan Ceritakan Alasan Tak Nyaman dengan Panggilan Haji

2 days ago 17

Beranda Entertainment Bukan Menolak Dihormati, Ivan Gunawan Ceritakan Alasan Tak Nyaman dengan Panggilan Haji

Potret Ivan Gunawan. Foto: Instagram

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Desainer sekaligus presenter kondang Ivan Gunawan kembali mencuri perhatian publik usai mengungkapkan pandangannya terkait panggilan “Haji” yang kini melekat pada dirinya. 

Hal itu disampaikan secara terbuka dalam sebuah perbincangan di kanal YouTube Comic 8 Revolution, dalam episode bertajuk “Butik Haji Igun”, yang juga menghadirkan penyanyi Afgan Syahreza sebagai tamu.

Dalam suasana santai namun penuh makna, Ivan Gunawan mengaku merasa sedikit tidak nyaman ketika banyak orang kini memanggilnya dengan sebutan “Haji Ivan”. 

Ia menegaskan, ketidaknyamanan itu bukan karena dirinya menolak bentuk penghormatan, melainkan karena belum terbiasa dengan panggilan tersebut dan tidak ingin terkesan menonjolkan status hajinya di hadapan publik.

“Kalau gua sih risih ya. Karena kayak di mana-mana tuh pemberitaan harus banget dipanggil Haji, jadi kayak enggak enak. Maksud gua tuh, masa gua harus menunjukkan bahwa gua Haji? Kadang tuh kayak gimana gitu rasanya,” ujar Ivan Gunawan dalam podcast tersebut.

Baca Juga: Taqy Malik Bocorkan Chat Percakapan dengan Salmafina Sunan Pasca Cerai Lama

Pria yang akrab disapa Igun ini juga menyinggung soal kebiasaan media yang sering menyoroti status haji seseorang secara mencolok.

Menurutnya, hal itu justru bisa menimbulkan kesan bahwa status tersebut harus selalu ditampilkan di ruang publik, padahal ibadah haji seharusnya menjadi urusan pribadi antara manusia dengan Tuhannya.

Meski begitu, Ivan mengaku tidak menolak jika orang lain menyapa dirinya dengan panggilan “Haji,” selama hal itu dilakukan dengan penuh rasa hormat. 

Ia memahami bahwa dalam budaya masyarakat Indonesia, panggilan “Haji” merupakan bentuk penghargaan kepada seseorang yang telah menunaikan ibadah ke Tanah Suci.

Namun demikian, Igun menegaskan bahwa setiap orang memiliki cara masing-masing dalam memaknai pengalaman spiritual tersebut.

“Gua enggak masalah kalau orang manggil dengan hormat, cuma gua pribadi merasa itu hal yang sangat pribadi. Haji itu bukan buat ditunjukkan, tapi buat dijalani,” ungkapnya menambahkan.(ce2)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |