Beranda Cikarang Pelajar SMP Negeri di Tambun Dirundung Senior

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kasus perundungan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi. Kali ini, melibatkan sejumlah pelajar salahsatu SMP negeri di Tambun Selatan.
Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial. Dalam rekaman terlihat dua pelajar berseragam biru melakukan kekerasan terhadap enam pelajar lain yang berjongkok di hadapan mereka.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, aksi perundungan dilakukan oleh senior terhadap adik kelasnya.
Menurut Mustofa, Polsek Tambun Selatan telah memanggil seluruh pelajar yang terlihat dalam video tersebut untuk dimintai keterangan.
“Berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di salahsatu SMP negeri di Tambun, pihak Polsek Tambun sudah memanggil semua orang yang ada di video tersebut,” kata Mustofa, Rabu (15/10).
Selain para pelajar, seluruh orangtua korban maupun terduga pelaku juga turut dipanggil untuk dimintai keterangan. Terkait motif perundungan itu, Mustofa menyebut masih dalam tahap penyelidikan.
“Untuk latar belakang kejadian nanti akan kita sampaikan lebih lanjut. Yang jelas, tadi siang dari pihak Polsek Tambun sudah menghadirkan dari kedua pihak, baik korban maupun pelaku, yang saat ini sudah diamankan sementara di Polsek Tambun,” jelasnya.
Selama proses pemeriksaan, lanjut Mustofa, pihak kepolisian mengedepankan pendekatan humanis. Apalagi, mengingat seluruh terduga pelaku maupun korban masih di bawah umur.
“Kita mencoba berkomunikasi dengan korban maupun pelaku, termasuk orangtua mereka, mengingat mereka semua masih di bawah umur,” tambahnya.
Polisi juga telah melakukan visum terhadap para korban untuk kepentingan penyelidikan. Mustofa memastikan penanganan kasus ini akan melibatkan lembaga terkait agar sesuai dengan prosedur perlindungan anak.
“Berkaitan dengan korban anak, tentunya yang pertama kita akan melaksanakan visum, apakah ada penganiayaan. Yang kedua, berkaitan dengan penanganan anak, pasti kita akan melibatkan teman-teman dari Dinas Perlindungan Anak Kabupaten Bekasi,” tandasnya. (ris)