Jalan Rusak Bertahun-tahun di Kampung Wangkal Cikarang

6 hours ago 8

Beranda Cikarang Jalan Rusak Bertahun-tahun di Kampung Wangkal Cikarang

JALAN RUSAK: Pengendara melintasi jalan rusak di Kampung Wangkal, Desa Kalijaya, Cikarang Barat, Rabu (15/10). FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Nestapa warga Kampung Wangkal Desa Kalijaya Kecamatan Cikarang Barat masih diselimuti jalan rusak. Jalan berstatus milik Kabupaten Bekasi itu rusak sejak 2021.

Berbagai upaya telah dilakukan warga setempat agar jalan di lingkungan mereka segera diperbaiki, mulai dari musyawarah dengan pihak desa hingga melibatkan pengembang Perumahan Griya Hasanah yang pernah berjanji akan memperbaiki jalan tersebut. Namun, upaya itu belum membuahkan hasil.

Ketua Forum Musyawarah Masyarakat Kampung Wangkal (Forwakal), Suryadi, bahkan sempat mengunjungi kediaman Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM) di Lembur Pakuan, Subang. Sayangnya, selama dua hari di sana ia hanya bisa bertemu dengan asisten gubernur dan menyerahkan berkas aspirasi warga.

“Kita hanya bertemu asistennya Bu Windi. Kita serahkan berkas, salahsatunya nota kesepahaman (MOU) yang sudah ditandatangani Desa Kalijaya, pengembangan perumahan Griya Hasanah, foto-foto dan kronologi dari mulai musyawarah ke 1, 2, dan 3,” ucap Suryadi, Rabu (15/10).

Suryadi bercerita perjalanannya ke Subang penuh perjuangan, termasuk sempat tersesat dan harus bermalam di area pemakaman dekat rumah gubernur karena akses dibatasi.

Meski sudah menyampaikan berkas selama dua minggu lebih, hingga kini belum ada tanggapan dari gubernur maupun Pemerintah Kabupaten Bekasi. Menurut Suryadi, upaya tersebut dilakukan agar warga Kampung Wangkal memiliki jalan mulus seperti wilayah lain di Kabupaten Bekasi.

“Kita anak muda tidak ada unsur lain. Tidak ada kepentingan politik, kepentingan proyek. Kita murni karena empati, tapi sampai saat ini tidak ada yang menghubungi,” sesal Suryadi.

Sebelum mengunjungi Dedi Mulyadi, Suryadi dan warga juga sudah menyampaikan aspirasi ke Pemerintah Kabupaten Bekasi dan anggota DPRD Dapil Cikarang Barat, tetapi belum ada realisasi dan tanggapan.

“Karena di sini mandul dari desa, kita lapor ke dewan di Kabupaten Bekasi tapi masih slow respon,” tuturnya.

Akhirnya, ia melaporkan masalah ini ke anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, yang kemudian berkunjung pada Rabu (15/10) siang.

Dalam pertemuan itu, Suryadi juga menyampaikan bahwa berdasarkan nota kesepahaman antara warga, Desa Kalijaya, dan pengembang Perumahan Griya Hasanah pada 2024, terdapat poin tanggung jawab pengembang.

Di poin 3 dan 8 disebutkan pengembang akan memperbaiki drainase dan pengecoran di titik-titik jalan rusak dari perumahan hingga Kampung Wangkal.

“Setelah kita survei dengan tim dari Perumahan Griya Hasanah hampir 90 persen jalanan kita rusak. Yang akhirnya menyebabkan banyak warga jatuh kecelakaan ketika musim hujan. Soal drainase juga terjadi banjir di permukiman masyarakat,” ucap Suryadi.

Sementara itu, anggota Komisi IX DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, meninjau langsung kondisi jalan rusak di Kampung Wangkal. Dalam kunjungannya, ia berjanji akan memediasi antara pengembang dan Pemerintah Kabupaten Bekasi agar jalan yang menghubungkan Kecamatan Cikarang Barat dengan Cibitung ini segera diperbaiki.

“Sebetulnya masih tanggungjawab pengembang Perumahan Griya Hasanah. Tapi kita akan ajukan dulu ke Pemda untuk perbaikan,” ujarnya.

Ia juga akan terlebih dahulu memediasi warga dengan pihak pengembang perumahan. Pasalnya, selain masalah jalan rusak juga terdapat fasilitas umum yang menjadi tanggung jawab pengembang.

“Gak bisa tiba-tiba mau pake APBN Provinsi atau APBD semua itu ada aturannya,” kata Rieke.

Rieke menegaskan akan memanggil pengembang untuk mencari solusi atas perbaikan jalan yang diharapkan masyarakat.

“Kalau gak sanggup ngomong jangan kucing-kucingan nanti bagaimana Pemda misalnya mengambil alih tapi itu juga harus ada penyerahan aset,” tandasnya. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |