3 hours ago
2
TINJAU: Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi Wildan Fathurrahman bersama Anggota Komisi IV, Ahmad dan Achmad Rivai saat mendatangi USB SMP 62 Kota Bekasi, belum lama ini
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi akan merehabilitasi gedung sementara Unit Sekolah Baru (USB) SMP Negeri 62 Kota Bekasi yang dinilai tak layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) pada pekan depan. Gedung bekas kantor kelurahan itu memiliki ruang kelas sempit, dinding berlubang, dan tidak memenuhi standar pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain, mengatakan perbaikan segera dilakukan agar siswa bisa belajar dengan lebih nyaman sambil menunggu pembangunan gedung baru.
“Kita rehab dulu, mungkin minggu depan sudah mulai. Insyaallah ruangan nanti akan lebih representatif,” ujarnya, Kamis (16/10).
Selama proses rehabilitasi, kegiatan belajar sementara dipindahkan ke SMP Negeri 19 Kota Bekasi. Langkah ini telah disepakati bersama pihak sekolah, pemerintah kelurahan, dan kecamatan.
“Karena kondisinya darurat, anak-anak kita pindahkan dulu. Setelah direhab, mereka kembali lagi ke ruang kelas yang lebih baik,” tambah Alexander.
Perbaikan difokuskan pada pembenahan ruang kelas sesuai standar ukuran 8×8 meter dan perbaikan struktur bangunan.
Penanggung jawab USB SMPN 62, Deni Permadi, memastikan proses pembelajaran tetap berjalan lancar selama masa perbaikan.
“KBM tetap berjalan. Siswa masuk siang karena di SMPN 19 hanya ada satu shift pagi, jadi tidak bentrok,” jelasnya.
Deni menambahkan, pihak sekolah juga telah berkoordinasi dengan orang tua siswa terkait rencana pemindahan sementara tersebut.
“Sudah kami komunikasikan semuanya. Orang tua mendukung agar anak-anak bisa belajar di tempat yang lebih layak,” tandasnya.(sur)
